Home Politik Takut Covid-19, Pendaftaran KPPS Pilkada Sepi Peminat

Takut Covid-19, Pendaftaran KPPS Pilkada Sepi Peminat

Pekalongan, Gatra.com - Pendaftaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pilkada Kota Pekalongan, Jawa Tengah sepi peminat. Sepinya pendaftar ini ditengarai karena pilkada digelar di masa pandemi Covid-19.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan, Rahmi Rosyada Thoha mengatakan, jumlah KPPS yang akan bertugas di 593 TPS belum memenuhi kuota. Hal ini karena minimnya jumlah pendaftar.

“Hal ini mungkin karena perekrutan dilakukan dalam keadaan pandemi Covid-19 sehingga antusias masyarakat menurun. Mungkin juga karena warga lebih tertarik merapat ke pasangan calon karena pilkada kali ini adalah pilwalkot, ” kata Rahmi, Jumat (16/10).

Untuk itu, Rahmi mengatakan? pendaftaran anggota KPPS diperpanjang dari 14 hingga 18 Oktober 2020. Sebelumnya, pendaftaran sudah dibuka pada 7 hingga 13 Oktober 2020.

Rahmi berharap dengan perpanjangan masa pendaftaran itu kuota KPPS di tiap TPS bisa terpenuhi. Tiap TPS terdapat tujuh KPPS sehingga total dibutuhkan 4.151 KPPS. "Beberapa kelurahan TPS-nya sudah terpenuhi. Jadi untuk yang diperpanjang ini bagi TPS yang belum terpenuhi kuotanya," ujarnya.

Selain memperpanjang pendaftaran, Rahmi juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemkot Pekalongan terkait sosialisasi pendaftaran KPPS.

“Kami sudah bertemu dengan sekda kemarin menyampaikan progres. Selain itu, kami minta bantuan agar sekda mengimbau kepada jajaran camat dan lurah untuk mengimbau warganya menjadi KPPS,” ungkap Rahmi.

Adapun persyaratan menjadi anggota KPPS di antaranya? berusia 20 hingga 50 tahun, tidak menjadi tim kampanye pasangan calon, pendidikan minimal SMA/sederajat, tidak pernah menjadi anggota KPPS dua kali berturut-turut dan tidak memiliki penyakit penyerta.

246