Home Kesehatan Positif Covid-19, Anggota DPRD Cilacap Meninggal Dunia

Positif Covid-19, Anggota DPRD Cilacap Meninggal Dunia

Cilacap, Gatra.com – Seorang anggota DPRD Kabupaten Cilacap, Helmy Bustomi meninggal dunia, Sabtu (17/10). Berdasarkan hasil swab, anggota fraksi Golkar yang juga adik Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, ini positif Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Cilacap, M Wijaya mengatakan lima hari yang lalu, Helmy mulai merasakan sakit. Tubuhnya demam dan tak kunjung reda. Pasien kemudian dilarikan ke RSUD Cilacap.

“Ngreges-ngreges, tapi nggak sembuh-sembuh. Akhirnya dirawat di RSUD,” kata Wijaya, Sabtu malam.

Di rumah sakit, tim dokter mendeteksi adanya gejala Covid-19. Mereka kemudian melakukan tes usap terhadap Helmy. Hasil tes mengonfirmasi Helmy terinfeksi virus corona. Helmy pun kemudian menjalani perawatan sesuai prosedur layaknya pasien Covid-19.

"Tadi malam kadar oksigennya terpantau masih 96 persen, tapi tadi pagi tinggal 60 persen. Ternyata kondisi paru-parunya sudah drop luar biasa," kata M Wijaya, yang juga Kepala Dinkominfo Cilacap, kepada wartawan.

Namun, kondisi anggota Fraksi Golkar itu terus menurun. Helmi mengembuskan napas terakhir pukul 07.55 WIB di ruang Dahlia RSUD Cilacap.

Wijaya menjelaskan, pemulasaran jenazah almarhum dilakukan di RSUD Cilacap dengan protokol Covid-19. Jenazah langsung diberangkatkan ke makam keluarga di Majenang. Jenazah tiba di pemakaman keluarga kurang lebih pukul 11.00 WIB.

"Pak Bupati ikut mengantar ke rumah duka, tetapi tidak sampai ke pemakaman karena memang dibatasi khusus untuk petugas," ucapnya.

Data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, memiliki penyakit pemberat, yaitu diabetes dan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Rencana selanjutnya, Dinas Kesehatan akan menelusuri setiap kontak erat almarhum. Dinas juga akan menelusuri riwayat perjalanan almarhum.

“Rencananya mulai besok pagi sudah tracing dan swab kontak dekat,” ujarnya.

Wijaya mengaku belum mendapat kepastian hasil tracing Dinas Kesehatan terkait dari mana almarhum terpapar Covid-19. Namun, ada dugaan Helmy terpapar dari salah satu klaster di Majenang.

“Kemungkinan-kemungkinan itu bisa kan. Bisa juga karena kegiatan,” ujarnya.

645