Sukoharjo, Gatra.com- Debat Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo yang berlangsung pada Sabtu (17/10) malam mencuri perhatian. Pasalnya pada debat kloter pertama ini, panggung debat dikuasai oleh para calon wakil bupati.
Diketahui, debat kloter pertama ini mengusung tema sosial dan kebangkitan ekonomi kerakyatan di era adaptasi kebiasaan baru.
Dari pantauan dilokasi, debat dihadiri langsung oleh dua pasangan calon (Paslon), yakni Etik Suryani-Agus Santosa nomor urut satu dan Joko Santoso-Wiwoho Aji Santosa. Debat disaksikan oleh ketua dan komisioner penyelenggara pemilu, serta perwakilan partai politik pengusung.
Debat yang dimoderatori oleh Septado Hisaf, berhasil memandu dan mengkomunikasikan dua Paslon dengan enam segmen. Meliputi segmen pertama visi misi paslon, segmen kedua ekonomi, segmen ketiga hukum dan pemerintah, segmen keempat kesehatan, segmen kelima ekonomi kreatif dan UMKM dan segmen keenam closing statement.
Namun berjalannya debat, panggung debat dikuasai oleh para calon wakil bupati (cawabup), baik cawabup nomor urut satu Agus Santosa dan cawabup nomor urut dua Wiwaha Aji Santosa. Hal ini terlihat setiap kali pemaparan, seperti Agus yang mempunyai background mantan Sekda Pemkab Sukoharjo tersebut sangat menguasai kebijakan kebijakan yang sudah ditempuh oleh Pemkab Sukoharjo.
Sementara Wiwaha dengan tegas dan tepat menjawab dan menanggapi dengan ulasan visi misi kedepan, membawa Sukoharjo lebih makmur.
