Kabul, Gatra.com - Sebuah bom mobil yang menargetkan markas besar polisi Afghanistan di provinsi barat Ghor, meledak pada Minggu (18/10) menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai lebih dari 70 orang.

Dikutip AFP, Minggu (18/10), pejabat setempat menyebut serangan itu terjadi di Feroz Koh, ibu kota Ghor, provinsi yang tidak mengalami banyak kekerasan dibandingkan dengan beberapa wilayah lain di negara yang dilanda konflik tersebut.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan bom mobil meledak di depan markas polisi Ghor sekitar pukul 11:00 waktu setempat.

Pejabat kesehatan Ghor, Juma Gul Yakoobi mengatakan kepada AFP bahwa korban termasuk warga sipil dan anggota pasukan keamanan.

Kementerian dalam negeri menyebut 20 orang tewas dan terluka dalam serangan itu, meski tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab namun pertempuran antara Taliban dan pemerintah melonjak dalam beberapa pekan terakhir, meskipun terjadi pembicaraan damai yang sedang berlangsung di ibu kota Qatar, Doha.

"Ledakan itu sangat kuat," kata Aref Abir, juru bicara gubernur Ghor.

Ada banyak korban jiwa dan orang-orang membawa mereka ke rumah sakit.

Dia mengatakan, ledakan merusak bangunan di dekatnya urusan penanganan untuk perempuan dan penyandang cacat.

Pembicaraan damai antara Taliban dan pemerintah Afghanistan dimulai di Doha bulan lalu, tetapi kekerasan terus berlanjut di lapangan.

Pembicaraan tampaknya akan berlanjut karena Taliban dan pemerintahan Kabul masih sedang berjuang untuk membangun kerangka dasar negosiasi.