Home Kesehatan Pemda Lobar Optimis Covid-19 Menurun di Zona Kuning

Pemda Lobar Optimis Covid-19 Menurun di Zona Kuning

Lombok Barat, Gatra.com - Penyebaran virus Covid-19 dalam seminggu terakhir di Lombok Barat (Lobar) mulai menurun. Pemda Lobar optimis wilayah ujung barat Pulau Lombok ini akan segera masuk masuk zona kuning. Data terakhir menunjukkan sebanyak 49 kasus kematian terjadi di Lobar akibat Covid-19, sejak mulainya pandemi. Penyebabnya sebagian besar karena dampak dari komorbid atau penyakit penyerta.

"Untuk jumlah pasien covid-19 positif secara keseluruhan di Lobar mencapai 703 kasus, 534 orang sudah sembuh dan 120 orang masih dirawat. Kecamatan terbanyak pasien masih dirawat yakni Kecamatan Gunungsari sebanyak 34 orang, Labuapi 20 orang, Gerung dan Kediri masing-masing 14 kasus," kata Sekda Lobar H Baehaqi, Senin (19/10).

Baehaqi  mengatakan sebaran virus ini mulai melandai sejak beberapa waktu terakhir. Seperti angka kasus pada tanggal 17 Oktober tercatat hanya satu yang positif dengan dua kasus sembuh. Di mana penambahan kasus positif cenderung menurun. 
“Kita optimislah bisa berada di zona kuning,” jelasnya.

Menurutnya, berdasarkan data per kecamatan di Lobar terdapat 49 angka kasus kematian. Kasus tertinggi ada di Kecamatan Labuapi dan Lingsar masing-masing terdapat 10 kasus meninggal. Kecamatan Kediri 7 kasus, Gunungsari 5 kasus, Sekotong dan Gerung 4 kasus, Narmada dan Batulayar 3 kasus.

"Untuk dua kecamatan terendah kasus kematian yakni Lembar sebanyak 2 kasus, Kuripan 1 kasus. Jadi ada 49 kasus kematian covid-19,” ujar Sekda.

83

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR