Solo, Gatra.com – Prasetyo, dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) meninggal dan dinyatakan positif covid-19. Dosen ini memiliki riwayat usai bepergian ke Bali untuk acara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Hal ini dibenarkan oleh Rektor UNS Jamal Wiwoho saat dihubungi via telepon, Senin (19/10). Dosen bernama Prasetyo Hadi Purwoko ini meninggal akibat covid-19. ”Iya benar, beliau dosen dari Fakultas Hukum,” ucap Jamal.

Jamal mengatakan Prasetyo memiliki riwayat usai bepergian dari Bali. Setelah tinggal di rumah sementara waktu, dirinya berencana melanjutkan bepergian ke Palu. Biasanya sebelum bepergian diwajibkan untuk melakukan swab. Prasetyo menjalani swab pada Kamis (8/10) lalu. ”Dari sinilah diketahui kalau swab beliau hasilnya positif,” ucap Jamal.

Usai swab, Prasetyo menjalani karantina mandiri di rumah. Saat itu dia tidak menunjukkan gejala sakit apapun. Namun setelah empat hari, dirinya menunjukkan gejala sesak nafas. ”Kami langsung membawanya ke RS UNS,” kata Jamal.

Dosen Fakultas Hukum ini dinyatakan meninggal hari ini pukul 01.00 WIB dini hari. Prasetyo meninggalkan dua orang putri. ”Istrinya sudah meninggal beberapa tahun lalu. Sekarang hanya tinggal dua anaknya. Mereka menjalani karantina mandiri di rumah,” ucap Jamal.

Sementara itu Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan telah melakukan tracing pada kontak erat. Kontak erat ini terkait keluarga yang saat ini ditinggalkan. Selain itu Pemkab Sukoharjo juga meminta pemerintah desa Triyagan melakukan pemantauan terkait kewilayahan. ”Sudah kami tracing. Mereka sudah menjalani karantina mandiri,” ucapnya.