Solo, Gatra.com – Pasca muncul klaster baru di perkantoran wilayah Kelurahan Tipes, Kecamatan, Laweyan, Solo. Pemkot Solo mengambil tindakan untuk langsung menutup kantor swasta yang bergerak di bidang keuangan ini.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan Pemkot Solo telah mengambil langkah dengan menutup sementara operasional perkantoran tersebut. Hal ini dilakukan agar rantai penyebaran tidak meluas. Selain itu Pemkot Solo juga melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan.

”Ini di-lockdown dulu. Kita tutup dulu supaya tidak operasional,” ucap pria yang akrab disapa Rudy ini Selasa (20/10).

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan hingga saat ini ada 13 orang yang dinyatakan positif dari klaster salah satu kantor di Kelurahan Tipes. Sebanyak 13 orang ini merupakan hasil tracing dari tiga orang yang sebelumnya dinyatakan positif.

”Sebanyak 13 orang ini dinyatakan positif hari Minggu (18/10) kemarin,” ucap Siti.

Mereka ini merupakan warga yang tersebar di beberapa kelurahan. Diantaranya Mojosongo, Nusukan, Purwosari, Joglo, Joyosuran, Panularan dan beberapa kelurahan lain.

Saat ini DKK tengah melakukan penelusuran pada 13 orang yang sudah dinyatakan positif. Dari perkembangan penelusuran yang dilakukan DKK, kantor swasta ini memiliki kantor cabang di kelurahan Kratonan.

”Makanya kami akan inventarisir lebih jauh. Sementara kantor induknya ditutup dulu,” ucapnya.

Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan penyemprotan disinfektan pada kantor ini. Penyemprotan dilakukan pada Senin (19/10) pagi.