Home Kebencanaan Ratusan Hektar Sawah Diterjang Banjir Rob Selat Malaka

Ratusan Hektar Sawah Diterjang Banjir Rob Selat Malaka

Labuhanbatu, Gatra.com - Banjir rob menggenangi ratusan hektar lahan persawahan petani di empat desa di kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, Selasa (21/10).
 
Luapan air laut Selat Malaka, itu mengakibatkan potensi gagal tanam persawahan. Setidaknya ada 4 desa yang terdampak Pasang Keling (banjir rob, red), di antaranya, desa Sei Baru, Desa Sei Tawar, Desa Wonosari dan Sei Pegantungan.
 
"Di Sei Pegantungan sekira 50-an hektar dan di 3 Desa lainnya mencapai lebih 300-an hektar," ujar Camat Panai Hilir, Hadmansyah, melalui pesan media sosial WhatsAPP.
 
Menurut dia, angin laut yang datang dari Selat Malaka membawa air pasang laut itu melebihi ketinggian dan merusak tanggul yang dibangun pihak Pemerintah Propinsi Sumut. Diperparah pula, terjadinya pendangkalan dasar laut.
 
"Air datang merusak tanggul Rawa Kualuh. Tanggul ini dibangun untuk mengamankan persawahan petani Kualuh Hilir Labura dan Labuhanbatu," jelas Hadmansyah.
 
Air laut menggenangi persawahan petani di Desa Kampung Masjid, Kecamata Kualuh Hilir, hingga Kecamatan Panai Hilir, Labuhanbatu.
 
Menurutnya, pasang keling terparah terjadi tahun 2020. Sebab, pada tahun 2019 hingga 2017 lalu, tidak berdampak luas terhadap persawahan para petani. Kata Camat, jenis padi yang dibudidayakan petani dominan varietas lokal Kuku Balam, Ramos dan varietas IR64.
 
Salah seorang petani Dusun lll Sei Situkang, Desa Sei Tawar, Labuhanbatu, Saparuddin mengaku sedih dampak tanggul yang dibangun pemerintah tak mampu menahan masuknya air asin ke lokasi lahan pertanian warga. Petani di sana, meminta pemerintah agar melakukan peninggian atas tanggul air asin.
 
"Genangan air asin potensi menyebabkan para petani gagal menanam padi di lahan pertaniannya," kata Saparuddin kepada wartawan.
 
Warga, katanya, meminta kepada pemerintah untuk dapat memeperhatikan nasib petani yang tanaman padinya digenangi air asin.
 
"Kami sangat bermohon kepada pemerintah dan instansi terkait untuk melalukan peninggian tanggul air asin," ujarnya.
259