Rembang, Gatra,com- Calon Bupati petahana Abdul Hafidz diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rembang Kamis (22/10). Selain Hafidz, Bawaslu juga melakukan pemeriksaan terhadap calon wakil Bupati nomor urut satu Bayu Andriyanto.

Ada puluhan pertanyaan yang menjadi bahan pemeriksaan keduanya. Pemeriksaan pertama dilakukan terhadap Bayu Andriyanto. Bayu datang ke kantor Bawaslu sekitar pukul 10.45 wib dan keluar sekitar pukul 12.15 wib.

Komisioner Bawaslu Rembang, Amin Fauzi mengatakan pemeriksaan terhadap Bayu sebagai tindak lanjut terhadap pemeriksaan terhadap pasangannya Harno pada Rabu kemarin. Ada sekitar 35 pertanyaan yang disampaikan.

"Kami mengundang berbagai pihak mulai kemarin sampai hari ini untuk saksi-saksi Pak Bayu. Kami butuh bukti-bukti untuk menguatkan pelanggaran itu. Ada 35 pertanyaan yang kami ajukan kepada yang bersangkutan baik pertanyaan terkait kegiatan maupun prosesi acara itu," kata Amin kepada wartawan.

Sementara pemeriksaan terhadap Abdul Hafidz dilakukan sekitar pukul 13.00 wib sampai pukul 14.15 wib. Pemeriksaan terhadap Hafidz, atas kasus dugaan pelanggaran kampanye menggunakan fasilitas pendidikan.

Ketua Bawaslu Rembang Totok Suparyanto menjelaskan, pemeriksaan terhadap Abdul Hafidz berdasarkan pelaporan warga beberapa waktu lalu. "Tadi ada sekitar lebih dari 20 pertanyaan yang kami gunakan sebagai bahan pemeriksaan," jelas Totok.

Menurutnya, ada sebanyak 4 orang saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut. Abdul Hafidz sendiri berstatus sebagai terlapor. "Ini hari terakhir kita lakukan pemeriksaan. Besok kami sudah bisa umumkan hasilnya seperti apa. Apakah memang benar melanggar atau tidak, setelah kami lakukan pembahasan kedua bersama dengan Gakkumdu, ada dari Kejaksaan, kepolisian," terangnya.

Sementara Hafidz usai keluar dari ruang pemeriksaan tertutup, enggan menanggapi permintaan wawancara oleh awak media. "Bapak titip pesan kepada saya sebagai juru bicara, menyampaikan berterima kasih terkait adanya pelaporan itu. Saya kira itu bentuk kecintaannya warga terhadap bapak," jelas Heru Irianto, juru bicara Abdul Hafidz.

Bawaslu sendiri akan memutuskan hasil pemeriksaan kedua pasangan ini setelah menggelar rapat dengan sentra Gakkumdu yang rencananya akan dilakukan pada Jumat besok (23/10).