Home Kebencanaan Gempa Pangandaran Terasa di Banyumas Hingga Kebumen

Gempa Pangandaran Terasa di Banyumas Hingga Kebumen

Banyumas, Gatra.com – Warga di sejumlah kabupaten di Jawa Tengah merasakan guncangan gempa Pangandaran, Jawa Barat, minggu pagi (25/10). Bahkan, gempa itu sempat membuat panik warga.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerangkan gempa tersebut terjadi pukul 07:56:45 WIB dengan Magnitudo 5,9 M. Episentrum gempa berada di 90 kilometer barat daya Pangandaran, tepatnya di 8.22 LS, 107.87 BT, dengan kedalaman 10 kilometer.

Pantauan pada Minggu pagi, gempa tersebut terasa di Kabupaten Cilacap, Banyumas, Banjarnegara dan Kebumen. Nanik Ratnawati, warga Cingebul, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, sempat panik. Saat gempa terjadi, dia yang sedang memindahkan pot bunga, lari ke delam rumah karena anak bungsunya masih tertidur.

"Terasa sekali. Anak sudah dibawa keluar sama ayahnya," katanya.

Bahkan, sejumlah warga Cingebul, Banyumas juga sempat keluar rumah dan sempat menyaksikan kabel listrik PLN yang bergoyang akibat guncangan gempa. Mereka khawatir gempa yang kuat itu merusak rumah dan membahayakan jiwa.

“Kuat guncangannya, tapi sebentar,” ucap Nanik.

Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Hanya saja, guncangan gempa memang dirasakan cukup besar. Di berbagai grup waspada kebencanaan, juga belum ada laporan dampak gempa tersebut.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Titik Puji Astuti juga sempat mengabarkan bencana gempa bumi tersebut. Tetapi, ia belum memberikan keterangan resmi terkait dampak gempa di Banyumas.

Serupa dengan di Banyumas, warga Kalibening, Banjarnegara juga merasakan guncangan gempa tersebut. Sejumlah anggota SRU RAPI Banjarnegara melaporkan merasakan gempa. Tak ada laporan kerusakan.

Di Kebumen, guncangan gempa juga dirasakan warga. Namun belum ada laporan kerusakan. "Kebumen kota. Perumahan. Hanya bergoyang. Tidak ada laporan kerusakan," tulis Sugiyanto, guru SMA Negeri 1 Mirit, Kebumen, dalam grup Pusdalops BPBD Kebumen.

171