Home Kesehatan Bupati Temanggung Apresiasi Ponpes Berhasil Terapkan Prokes

Bupati Temanggung Apresiasi Ponpes Berhasil Terapkan Prokes

Temanggung, Gatra.com - Pergaulan di pondok pesantren yang bersifat komunal selama ini sering dikhawatirkan akan mempermudah terpaparnya Covid-19 antar santri. Namun demikian, di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah justru tidak ada penularan virus corona di pesantren.

Bupati Muhammad Al Khadziq mengatakan, keberhasilan itu berkat kerjasama semua pihak di mana pengasuh pondok dan para santrinya benar-benar menaati protokol kesehatan. Keterbukaan dengan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung juga mempermudah komunikasi.

"Saya mengapresiasi, sebab sejauh ini pondok pesantren di Temanggung dapat melaksanakan protokol kesehatan, bahkan pencegahan dari Covid-19 dengan sangat baik. Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, kepada para kiai, ustad, para pengasuh dan seluruh santri yang telah berhasil menjaga pesantrennya. Sampai hari ini tidak ada penularan di dalam pesantren di Kabupaten Temanggung,"katanya Senin (26/10).

Khadziq berharap supaya hal ini terus dipertahankan agar seluruh pondok pesantren bisa selalu menjaga dari penularan Covid-19. Intinya adalah semuanya menataati protokol kesehatan, menjaga diri dan tidak menyepelekan.

Menurut Bupati, berdasar pantauannya ke semua pondok pesantren di wilayahnya sudah mempunyai tempat cuci tangan, dan handsanitizer. Dari sisi pencegahan juga dilakukan pengetatan interaksi terutama dengan dunia luar. Santri maupun wali santri tidak bisa sebebas dulu untuk keluar masuk lingkungan pesantren.

"Setiap pondok pesantren harus menjaga santrinya agar tidak keluar masuk berinteraksi dengan orang lain. Pengasuh itu harus menjaga pesantrennya pula supaya tidak banyak menerima tamu," katanya.

Pengasuh Pondok Pesantren Karang Santri, Kecamatan Kedu, Gus Nurul Yaqin menuturkan, menerapkan protokol kesehatan sudah menjadi kewajiban di masa pandemi ini. Maka mau tidak mau salah satu caranya adalah membatasi akses keluar masuk di lingkungan pesantren.

"Walaupun komunal tapi santri tidak keluar masuk pondok pesantren jadi insya Allah aman. Apalagi anak-anak itu kan dari segi usia imunnya sedang kuat-kuatnya, tapi kita juga tetap ikhtiar dengan penambahan vitamin,"katanya.

91