Home Gaya Hidup Siasati Konflik dengan Manusia, BBKSDA Pasang GPS ke Gajah

Siasati Konflik dengan Manusia, BBKSDA Pasang GPS ke Gajah

Pekanbaru, Gatra.com - Guna meminimalkan konflik Gajah Sumatera liar dengan masyarakat tempatan, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau memasang GPS Collar ke kawanan Gajah liar. 
 
Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, mengatakan pemasangan GPS Collar pada Gajah bertujuan untuk memonitor posisi dan pola pergerakan satwa tersebut.
 
"Data pergerakan dipergunakan untuk mitigasi konflik antara manusia dan satwa liar dalam hal ini Gajah Sumatera," ujarnya, Selasa (27/10). 
 
Suharyono menambahkan, kebutuhan manusia akan lahan terkadang beririsan dengan ruang hidup Gajah. Hal ini membuka peluang terjadinya konflik antar Gajah dan manusia. 
 
"Apabila tidak ada solusi yang diberikan,maka konflik akan terjadi. Kita berharap, di tahun 2021 semua kelompok Gajah Sumatera liar yang ada di wilayah Riau sudah terpasang GPS Collar," tekannya. 
 
Dalam pemasangan GPS tersebut BBKSDA Riau, bekerja sama dengan Rimba Satwa Foundation (RSF) dan Perkumpulan Gajah Indonesia (PGI). Saat ini ada 4 GPS yang bakal dipasangkan pada empat Gajah liar Sumatera. 
 
Sebagai informasi, pada Agustus 2020 BBKSDA melakukan operasi penghalauan Gajah Sumatera liar yang memasuki permukiman masyarakat di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Saat itu 14 ekor Gajah keluar dari kawasan konservasi Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu (GSK-BB).
 
162