Home Ekonomi Benih Baik Bantu Guru, Duet Maut Andy F. Noya dan AAJI

Benih Baik Bantu Guru, Duet Maut Andy F. Noya dan AAJI

Jakarta, Gatra.com – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) merayakan perayaan Hari Asuransi Nasional yang jatuh setiap 18 Oktober dengan kegiatan edukasi virtual bertajuk sesi "Ngobrol Asik" (Ngobras) AAJI bersama presenter kondang Andy F. Noya.

Salah satu program unggulan yang digalakkan adalah donasi “Bersama Berdayakan Guru”, yang disalurkan melalui BenihBaik.com, platform crowdfunding yang didirikan oleh Andy F Noya sejak Oktober 2019. Acara Ngobras yang berlangsung Senin (26/10) menghadirkan beberapa pembicara yakni pakar asuransi sekaligus Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI, Wiroyo Karsono, dan Dr. Samto selaku perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kedua narasumber memberikan pemahaman dan perspektif seputar asuransi jiwa bagi masyarakat dan peranannya dalam mendukung pendidikan di Indonesia. Edukasi secara virtual tersebut merupakan bagian dari peran AAJI dan seluruh perusahaan anggota dalam mendorong inklusi asuransi jiwa. Hal tersebut sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat asuransi jiwa bagi ketahanan finansial keluarga termasuk kelangsungan pendidikan.

“Asuransi jiwa penting sekali untuk mengajarkan literasi keuangan kepada generasi muda bangsa sejak usia dini sebagai dasar pengetahuan dalam mengelola keuangan masa depan. Kami berterima kasih atas dana bantuan dari AAJI untuk menyokong proses belajar-mengajar para guru yang membutuhkan untuk menciptakan generasi penerus yang menyadari pentingnya literasi dan pengelolaan keuangan sebagai investasi di masa depan,” ucap Dr. Samto.

Diketahui pandemi Covid-19 telah mengubah perspektif masyarakat Indonesia terhadap keamanan keuangan dimana masyarakat lebih proaktif untuk perencanaan keuangan dan masa depan. Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI, Wiroyo Karsono mengatakan Bulan Inklusi Keuangan dan Hari Asuransi Nasional menjadi momen penting bagi industri asuransi jiwa untuk konsisten menghadirkan program edukasi kepada masyarakat.

“Program edukasi ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan dan meningkatkan pemahaman akan pentingnya perencanaan keuangan sehingga generasi mendatang mendapatkan pendidikan terbaik dan mewujudkan ketahanan keluarga Indonesia,” kata Wiroyo.

AAJI menurutnya punya komitmen untuk memajukan pendidikan Indonesia dan kesejahteraan bagi para gurunya. “Melalui program ‘Bersama Berdayakan Guru’ yang dikembangkan oleh Benihbaik.com, kami berharap dapat membantu para guru di Indonesia yang membutuhkan dukungan finansial akibat pandemi Covid-19”.

Apresiasi juga disampaikan oleh tokoh pers Andy F. Noya. Menurutnya kolaborasi dari banyak pihak sangat membantu sektor pendidikan dan masyarakat kurang mampu. “Terima kasih kepada AAJI yang kembali memberikan kepercayaan kepada Benih Baik untuk bekerja sama dalam program ‘Bersama Berdayakan Guru’, setelah pada Juni lalu AAJI bersama anggotanya memberikan donasi bagi rumah sakit rujukan Covid-19, rupanya AAJI juga memberikan perhatian di sektor pendidikan,” katanya.

Andy mengatakan pihaknya akan turut andil menggandeng banyak kalangan untuk mempertahankan kualitas pendidikan lewat tenaga pengajar di tengah situasi yang penuh keterbatasan ini. “Kami juga mengapresiasi kepedulian seluruh anggota AAJI dalam membantu menghadapi persoalan pendidikan akibat pandemi Covid-19 ini,” ujar pria 59 tahun itu.

Wiroyo Karsono menambahkan pihaknya akan mengimbau masyarakat untuk memiliki asuransi jiwa sebagai salah satu bentuk menebar benih kebaikan di masa sulit ini. “Pandemi Covid-19 telah berdampak pada meningkatnya kekhawatiran masyarakat akan ketahanan finansial dan sebanyak 60 persen dari masyarakat Indonesia merasa bahwa pandemi telah membuat mereka lebih proaktif untuk merencanakan keuangan dan keamanan masa depan,” pungkasnya.

Diketahui, penyerahan donasi dilaksanakan secara virtual dalam sesi Ngobras AAJI kepada Andy F Noya dan disalurkan langsung kepada para guru Indonesia di daerah yang membutuhkan. Kegiatan disaksikan langsung oleh Dr Samto selaku perwakilan Kemendikbud. Selain donasi sebesar Rp300 juta diadakan juga penggalangan dana secara live sebagai dana pendukung donasi tersebut.

376