Home Milenial Capaian Setahun, Kemendikbud Apresiasi Faktor Gotong Royong

Capaian Setahun, Kemendikbud Apresiasi Faktor Gotong Royong

Jakarta, Gatra.com - Bertepatan satu tahun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memimpin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pihaknya mengatakan telah banyak capaian yang berhasil ditorehkan. Capaian tersebut dinilai Kemendikbud berhasil diraih karena adanya gotong royong yang solid para pemangku pendidikan di Indonesia.
 
Dijelaskan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbud, Ainun Na'im, salah satu capaian terjadi adalah dalam upaya menangani pandemi. Ainun mengatakan, Kemendikbud selama ini telah mengupayakan transformasi tanggap dan berkelanjutan di bidang pendidikan ditengah masa sulit adanya pandemi Covid-19.
 
"Kemendikbud cepat merespon dengan merelokasi anggaran sebanyak Rp4,9 T riliun dan melakukan mobilisasi akademisi serta mahasiswa dengan bidang relevan untuk penanganan Covid. Kemendikbud juga telah membuat policy supaya keberlanjutan pendidikan itu tetap terjaga, dengan penyesuaian BOS yang jadi lebih fleksibel, BOS afirmasi dan kinerja yang mana dapat digunakan untuk kebutuhan pendidikan," kata Ainun saat hadir dalam Diskusi Daring, Selasa (27/10).
 
Respon Kemendikbud terhadap pendidikan di kala pandemi pun dilakukan dengan mendukung Belajar Dari Rumah (BDR). Ainun mengatakan, Kemendikbud telah mengupatakan Program BDR lewat saluran Televisi dan radio, serta penyediaan materi cetak pembelajaran, serta pembelajaran daring bagi Perguruan Tinggi.
 
"Kita juga berhasil memoblisasi resource masyarakat. Banyak sekali masyarakat dari non pemerintah yang membantu pembelajaran dari rumah ini," jelasnya.
 
Selain itu, Ainun juga mengklaim Kemendikbud juga telah memperkuat bantuan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa. Permasalahan yang menyangkut modifikasi UKT pun menjadi fokus krmendikbud, sehingga UKT bisa ditunda, dikurangi, dicicil, bahkan ada bantuan infrastruktur. 
 
"Kemendikbud juga menyalurkan kuota internet mencapai 27,3 juta yang telah di alokasikan pada bulan pertama. Sekarang sudah di angka 35 Juta," paparnya.
 
Terakhir, Ainun juga mengklaim di bidang kebudayaan,Kemendikbud tetap terus menjaga kelangsungan sarana kebudayaan seperti dengan menginisiasi dan menghasilkan pertunjukan daring yang melibatkan 1.352 pekerja dan 57 kelompok seni dan budaya. 
 
"Ini merupakan bentuk dari Gotong royong yang solid dari para pemangku pendidikan dan kebudayaan di Indonesia, untuk bersama-sama kita melewati masa sulit," pungkasnya.
77