Home Gaya Hidup Kiat Pemko Pekanbaru Siasati Urusan Pangan

Kiat Pemko Pekanbaru Siasati Urusan Pangan

Pekanbaru, Gatra.com= Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan,menyebut pihaknya saat ini sedang menggarap program kawasan cadangan pangan terintegrasi.
 
Program yang disingkat si Cantig tersebut memadukan unsur pertanian dengan agro wisata. "Proyek ini sudah dituangkan lewat pembuatan Master Plan kawasan siCANTG, berlokasi di Kecamatan Rumbai dengan luas mencapai 5 hektare," jelasnya, Selasa (27/10). 
 
Proyek tersebut ditaksir menyerap anggaran hingga Rp24 miliar. Untuk memenuhi anggaran itu Dinas Ketahanan Pangan akan membaurkan dana daerah dengan dana negara (APBN) dan provinsi. Pengerjaan proyek pun bakal dilakukan secara bertahap. 
 
"Mengingat terbatasnya dana APBD kita, pengembangan akan dilakukan secara bertahap. Kedepannya kami akan coba jemput bola ke Provinsi ataupun ke Pusat dan ataupun pemangku kepentingan lainnya untuk pemenuhan sumber pendanaannya tandasnya.
 
Program cadangan integrasi pangan ini, bakal memusatkan aktivitas budidaya tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan hingga peternakan, dalam satu kawasan. Pemusatan aktivitas tersebut diharapkan dapat menarik minat masyarakat terhadap pengetahuan pertanian, dan mendorong minat untuk bertani
 
"Dalam kawasan tersebut akan dibangun berbagai infrastruktur penunjang seperti: lumbung pangan, rumah pengasapan ikan, rumah jamur, gudang, gedung pelatihan, kandang kambing dan ayam, kandang sapi, tempat ibadah, taman, infrastruktur jalan, kolam ikan dan outlet-outlet pendukung hasil pangan. Jadi ada kegiatan pertanian dari hulu hingga hilir disana," katanya.
 
Adapun Provinsi Riau saat ini dihadapkan dengan persoalan ketahanan pangan. Alih fungsi lahan pertanian yang terbilang tinggi, telah menyebabkan Riau memiliki ketergantungan yang tinggi atas suplai beras dari daerah tetangga. Bukan hanya itu, minimnya minat kalangan muda untuk bertani juga menimbulkan tantangan. Kini, pemerintah provinsi menggalakan pemerintah kabupaten/kota untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada untuk tanaman pangan, sembari mendorong munculnya kelompok petani muda.
602