Sukoharjo, Gatra.com- Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke-92, ratusan pemuda dari berbagai elemen di Kartasura menggelar upacara bendera di Simpang Tiga Tugu Kartasura, Rabu (28/10). Aksi yang dipusatkan di Simpang Tugu Kartasura ini sekaligus menepis kawasan tersebut sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan negatif.

 

Dari pantauan di lokasi, rangkaian upacara diawali dengan atraksi seni beladiri, kemudian disusul tarian nusantara dan dilanjutkan dengan pengibaran Bendera merah putih raksasa berukuran 4x6 meter. Tak hanya para peserta, sejumlah pengguna jalan menghentikan kendaraan dan dengan sikap sempurna turut menyanyikan lagu Indonesia Raya.

 

Koordinator acara Ruth Sapujiati, mengatakan, upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini dilaksanakan dengan cara sederhana mengingat masih dalam pandemi Covid-19. 

 

Menurut Ruth, kegiatan yang dipusatkan di Tugu Kartasura ini sekaligus menepis kawasan tersebut sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan negatif. Mengingat belum lama ini kawasan Tugu Kartasura menjadi lokasi aksi demo hingga berujung anarkis. Selain itu pada tahun 2019 lalu, kawasan Tugu Kartasura juga menjadi sasaran aksi bom bunuh diri. "Di tugu ini adalah tugu icon gerakan persatuan, hal-hal negatif ini yang akan kita kikis dengan kegiatan positif," katanya.

 

Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda ini, ia mengajak kepada para pemuda agar terus bersatu dan mengisi kemerdekaan Indonesia dengan kegiatan yang positif serta tidak mudah terprovokasi. "Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini bisa menjadi momentum bersama menjaga keutuhan bangsa," tandasnya.