Jambi, Gatra.com - Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi kembali mengumumkan tambahan pasien terkonfirmasi positif 32 orang dan 32 orang dinyatakan sembuh pada Rabu (28/10). 

Kini angka itu sudah mencapai 574 orang, positif sebanyak 1.188 orang, selebihnya 591 orang masih dalam perawatan. Kemudian kasus kematian kembali bertambah satu orang menjadi 23 orang. 

Setelah sebelumnya, kematian bertambah satu orang yang berasal dari Kerinci sebagai pasien suspek Covid-19 di RS swasta Arafah Kota Jambi. 

Tambahan pasien sembuh Covid berasal Kota Jambi sebanyak 25 orang, Bungo tiga orang, Muaro Jambi dan Merangin masing-masing dua orang. Diantaranya ada kalangan Pegawai Lapas dan Tenaga Kesehatan.

Sedangkan tambahan kasus positif beradal dari dua kabupaten yakni Kota Jambi 31 orang dan Tanjung Jabung Barat satu orang. Hasil screening RDT Reaktif yang ditindaklanjuti dengan tes swab. Tertular pasien positif sebelumnya, seperti santriwati Ponpes di Kota itu dan tes swab mandiri.

"Kasus kematian bertambah lagi satu orang, laki-laki inisial A berumur 69 tahun asal Kota Jambi. Dia pasien suspek RSUD Abdul Manap," ujar Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah.

Dia mengimbau kepada seluruh Masyarakat Jambi jangan lelah apalagi menyerah menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Wajin memakai masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Dan paling penting berdoa agar pandemi segera berakhir.

Selain itu, jumlah pasien suspek 121 dan menunggu spesimen 258 orang. Sejak awal penularan Covid di Provinsi itu sampai sekarang, ada 8.077 spesimen dari 8.399 orang.

Dari sebelah kabupaten kota di Provinsi itu. Enam daerah ditetapkan sebagai daerah berstatus risiko sedang yakni Kota Jambi, Kerinci, Bungo, Sarolangun, Tanjab Barat dan Batanghari. Lima daerah lainnya sebagai risiko rendah yaitu Merangin, Sungai Penuh, Tebo, Tanjab Timur dan Muaro Jambi.