Home Politik Pasangan Politisi dan Birokrat Diimpikan Warga Surabaya

Pasangan Politisi dan Birokrat Diimpikan Warga Surabaya

Surabaya, Gatra.com - Lembaga survey Populi Center menggelar survey politik pada kontestasi Pilwali Surabaya terhadap 800 responden. Salah satu indikator hasil dari survey tersebut menyebutkan bahwa warga Surabaya sangat ingin punya wali kota baru dari kalangan birokrat.

Hal itu ditunjukkan pada statistik hasil survey yang dilakukan Populi Center yang mencatat sebanyak 21,2 persen dari 800 warga Surabaya. Sementara, di urutan kedua dan ketiga, warga kota Pahlawan berharap punya wali kota baru dari kalangan akademisi dan politisi.

"Dari gambaran survey memang pasangan birokrat dan politisi memiilki sebuah nilai persentase yang cukup kuat. Masyarakat menghendaki (wali kota Surabaya) yang memiliki latar belakang profesi dan visi misi," kata Peneliti Populi Center Jefri Adriansyah, Jumat (30/10).

Menurutnya, masyarakat menganggap bahwa calon wali kota dengan latar belakang sebagai birokrat dan akademisi, sudah sangat mengetahui permasalahan di Surabaya. Karena dianggap mengetahui seluk beluk Surabaya, maka seharusnya kandidat dari kalangan birokrat mampu memberikan solusi untuk permasalahan di perkotaan sebesar Surabaya.

Selain itu, banyak masyarakat juga ingin beberapa pekerjaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dapat diselesaikan siapapun wali kota terpilih nanti. Itulah alasan warga Surabaya terhadap wali kota baru yang diinginkan berdasarkan hasil survey.

"Bu Risma itu memang wataknya lebih terbuka. Makanya, secara karakteristik, sudah beda. Tapi kalau semisal, latar belakangnya birokrat itu memahami apa yang terjadi di Surabaya," kata Jefri.

Meski demikian, Jefri mengingatkan bahwa hal itu hanya survey dengan margin error 4 persen. Hasil survey elektabilitas menunjukkan tidak ada perbedaan yang cukup signifikan antara pasangan calon wali dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi dan Armuji serta calon wali dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin dan Mujiaman.

Kubu Eri tercatat memperoleh 41 persen suara responden, sementara sebanyak 37,7 persen warga menilai Machfud dan Mujiaman lebih memiliki elektabilitas. Meski, masih dalam survey tersebut yang menyebutkan bahwa 74 persen responden menilai sosok Machfud lebih populer ketimbang Eri Cahyadi.

418