_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Kupang, Gatra.com – Ekspor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada September 2020 tercatat senilai US$1.755.228 (sekitar Rp25,6 miliar) dengan volume sebesar 5.827,6 ton. Nilai ekspor ini mengalami kenaikan sebesar 12,81 persen dari ekspor Agustus 2020 yang sebesar US$1.555.854 (sekitar Rp22,7 miliar).
“Nilai ekspor tersebut terdiri dari ekspor migas sebesar US$81.397 dan ekspor non migas senilai US$1.673.831,” kata kepala BPS NTT, Darwis Sitorus di Kupang, Senin (2/11).
Komoditas ekspor Provinsi NTT September 2020 seluruhnya dikirim ke negara tetangga, Timor Leste. Komoditas terbesar yang diekspor adalah kelompok perabot. Kemudian ekspor penerangan rumah senilai US$250.923.
Sementara impor NTT pada Agustus 2020 senilai US$642.079 dengan volume sebesar 1.959,7 ton. Komoditas impor terbesar adalah bahan bakar mineral (BBM) yang didatangkan dari Malaysia.
“Jika membandingkan kumulatif nilai ekspor sebesar US$11.349.834 terhadap kumulatif nilai impor sebesar US$29.374.811, maka pada 2020 terdapat defisit sebesar US$18.024.977,” kata Darwis.
