Blora, Gatra.com - Memasuki November 2020, persebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Blora dikabarkan mengalami penurunan signifikan. Hingga awal bulan ini tidak ada penambahan kasus. Bahkan ada 1 kecamatan yang kini dinyatakan sebagai zona hijau.

Satu dari 16 kecamatan yang dinyatakan zona hijau adalah Kradenan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

“Dibanding sepuluh hari terakhir, masuk November ini pesebaran Covid-19 menurun signifikan,” ungkap Plt Kadinkes Blora, Henny Indriyanti, Selasa (3/11).

Henny mengungkapkan, sebanyak 8 kecamatan kini terpetakan masuk zona kuning, yakni kecamatan dengan dengan risiko pesebaran rendah.

Kedelapan kecamatan zona kuning tersebut, masing-masing Japah, Tunjungan, Ngawen, Banjarejo, Jepon, Jiken, Sambong, dan Randublatung.

Sedangkan 7 kecamatan lagi, yakni Todanan, Kunduran, Jati, Kedungtuban, Cepu, Bogorejo ,dan Kota Blora, saat ini masih berstatus kawasan zona orange, yakni kawasan dengan risiko penularan sedang.

“Dari 16 kecamatan di Blora, saat ini tidak ada yang zona merah atau risiko penularan virus corona tinggi,” ujarnya.

Meski sudah tidak ada kecamatan dengan risiko tinggi peluranan Covid-19, lanjut Henny, Pemkab Blora tetap minta dan mewanti-wanti masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesahatan (prokes).

Data terbaru Posko GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, perkembangan kasus pesebaran Corona totalnya berjumlah 733. Warga yang terpapar virus corona dan telah dinyatakan sembuh berdasar swabtest, yakni sebanyak 614 orang.

“Adapun pasien yang meninggal dunia terpapar Covid-19, sampai saat ini sebanyak 37 orang,” katanya.