Home Olahraga Jokowi: Siapkan Peta Jalan Indonesia Tuan Rumah Olimpiade

Jokowi: Siapkan Peta Jalan Indonesia Tuan Rumah Olimpiade

Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pihak terkait agar menyiapkan peta jalan (road map) pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 secara maksimal mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

"Penentuan tuan rumah ini akan ditetapkan di 2024 dan proses seleksi dimulai selambat-lambatnya 2023. Ini yang saya kira road map-nya perlu disiapkan," kata Jokowi, Rabu (4/11).

Jokowi menyampaikan instruksi tersebut saat memimpin rapat terbatas dengan topik Rencana Pencalonan Indonesia menjadi Tuan Rumah Olimpiade Tahun 2032 melalui video konferensi dari Istana Merdeka, Jakarta.

Menurutnya, sukses menjadi tuan rumah ajang olahraga Asian Games dan Asian Para Games di tahun 2018 lalu, kini Indonesia membidik untuk menjadi tuan rumah ajang olahraga akbar lainnya, yakni Olimpiade 2032.

Jokowi menyebut bahwa kesuksesan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games membuka mata dunia bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik di dalam ajang internasional.

"Oleh sebab itu, 2018 kita secara resmi telah mencalonkan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade di tahun 2032," katanya.

Menurut Jokowi, untuk menjadi tuan rumah Olimpiade di tahun 2032, Indonesia harus bersaing dengan Australia, Jerman, Unifikasi Korea, Qatar, RRT, dan India.

Presiden menjelaskan bahwa menjadi tuan rumah Olimpiade bukanlah sesuatu untuk gagah-gagahan, melainkan salah satu cara untuk meningkatkan citra dan martabat bangsa. Karena itu, Presiden mengingatkan agar pencalonan ini harus dijadikan sebagai momentum untuk menata diri.

"Untuk memperbaiki berbagai hal yang selama ini masih kurang, mulai dari penyiapan infrastruktur keolahragaan, kemudian yang berkaitan dengan prestasi atlet, peningkatan visibilitas global sebagai kota penyelenggara, dan sebagainya," ujarnya.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, Presiden menyebut bahwa IOC telah menetapkan norma baru untuk tuan rumah Olimpiade yang lebih sederhana dan hemat biaya. Presiden memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang baik dan meminta agar norma tersebut dipelajari dan diadaptasi.

"Kelihatannya filosofi yang baru ini Olimpiade bukan lagi untuk menunjukkan kemewahan, tetapi sejauh mana kreativitas, inovasi itu bisa dilakukan dalam mengimplementasikan norma baru yang diharapkan lebih hemat biaya dan lebih sederhana," katanya.

461