Home Kebencanaan Pemko Batam Anggarkan Rp300 M Untuk Penanganan Covid 19

Pemko Batam Anggarkan Rp300 M Untuk Penanganan Covid 19

Batam, Gatra.com - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Kepri, Syamsul Bahrum berjanji akan menaikkan alokasi anggaran untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam sebesar Rp.300 Miliar dalam APBD 2021 mendatang.

Rencananya anggaran sebesar itu, akan diakselerasikan untuk penanganan Covid 19 dan berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam.

"Kita akan menyelaraskan mata anggaran, dengan porsi anggaran kesehatan 20 persen plus-plus. 20 persen sudah direncanakan, plus penanganan Covid 19 dan vaksinasi," katanya, Rabu (4/11).

Tidak hanya itu, pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu mengenai pengerjaan Laboratorium apakah dapat dikerjakan pada akhir tahun 2020. Sebab, apabila tidak mencantumkan pengadaan Laboratorium pengecekan sampel Swab PCR, diakuinya, Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharrudin mengancam tidak akan menandatangani APBD Tahun 2021 mendatang.

"Sekarang kita bersama Sekda yang mengkaji ikhwal tersebut. Bisa nggak kita pengadaan laboratorium dulu? Pak Sekda yang akan menangani," terangnya.

Sebelumnya, Penjabat Sementara (Pjs) Gubenur Kepulauan Riau, Bahtiar Baharuddin mengancam tidak akan menandatangani APBD Kepri Tahun Anggaran 2021.

Pernyataan pedas itu dilontarkannya, apabila dalam pengajuan APBD 2021 mendatang setiap daerah di Kepri tidak mengajukan anggaran untuk pengadaan Laboratorium guna pengecekan sampel Swab Covid-19 demi menanggulangi penyebaran Covid 19.

"Saya minta, ada lab di Batam. Paling lambat, di APBD 2021, ada pengadaan lab. Kalau tidak ada, tidak tandatangan namanya APBD itu. Masa sebesar Batam tidak ada. Anambas saja ada lab. Kalau Natuna dalam proses. Di Pemprov Kepri juga lagi proses," tegas Bahtiar.

Rencana pengadaan laboratorium itu juga diakuinya sudah dikoordinasikan dengan Menteri Dalam Negeri, pengadaan lab itu diakui ditekankan dilakukan seluruh pemerintah daerah di Indonesia.

277