Home Kesehatan Waspada TBC, 573 Penderita, Ini Cara Mencegahnya

Waspada TBC, 573 Penderita, Ini Cara Mencegahnya

Karanganyar, Gatra.com- Jumlah pengidap TBC di Kabupaten Karanganyar mencapai 573 orang. Tingkat kematian tergolong tinggi, yakni 17 orang pada 2019. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Warsito mengatakan tingkat kematian TBC di atas 8 persen, jika melihat dari angka kasus dan kematiannya.

Model penanganan penyakit ini hampir sama dengan Covid-19, mulai pencegahan dengan 3 M sampai pengobatan dan isolasi mandiri. "Seluruh pengobatan gratis selama enam bulan di 21 puskesmas. Dinas Kesehatan juga melakukan tracing kontak erat penyakit ini," kata Warsito usai Gerakan Masyarakat Advokasi Penanggulangan Tuberculosis di GOR RM Said, Jumat (6/11).

Tracing TBC dilakukan oleh petugas puskesmas setempat. Saat ini tercatat 573 orang mengidapnya dan berpotensi menularkan ke orang lain. Melalui 3 M, diharapkan penyebarannya diantisipasi. Adapun 3 M adalah mencuci tangan pakai air mengalir, mengenakan masker dan menjaga jarak. Metode ini sama dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Bahkan media penyebarannya juga dari droplet.

Berdasarkan perhitungan Dinas Kesehatan, diperkirakan terdapat 1.600-an penderita TBC di Karanganyar. Karena baru menemukan 573 penderita atau setara 34 persennya, maka masih terdapat ratusan penderita belum terdeteksi. "Masih kurang 66 persen di luar sana yang belum terdeteksi. Ini tantangan bagi kita," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, tingkat kesembuhan TBC juga tinggi sekitar 98 persen. Kuncinya pada pengobatan teratur. Dibutuhkan penyemangat sembuh dan pendamping minum obat.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Purwati menambahkan pola hidup dan lingkungan menentukan kesembuhan pasien TBC. "Makan teratur dan sehat. Jaga lingkungan tetap bersih. Soalnya yang kotor-kotor jadi tempat bakteri Mycobacterium tuberculosis," katanya.

222