Home Ekonomi Hyundai Tawarkan Pengalaman Baru Dengan Mobil Listrik

Hyundai Tawarkan Pengalaman Baru Dengan Mobil Listrik

Jakarta, Gatra.com - Bertambah lagi pilihan mobil baru di Indonesia dengan hadirnya mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) Hyundai Ioniq Electric dan Hyundai Kona Electric. Kedua model baru ini diperkenalkan Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara virtual, Jumat (6/11).

Kedua model ini menjadi yang pertama di segmen masing-masing berstatus mobil listrik murni. Dimana penggerak mobil sepenuhnya dilakukan motor listrik. Berbeda dengan Nissan Kick e-Power yang nyaris mobil listrik murni. Disebut nyaris karena masih menggunakan mesin konvensional. Mesin itu berfungsi sebagai penggerak generator pembangkit listrik untuk isi daya listrik baterai. Berbeda pula dengan Mitsubishi Outlander PHEV yang peran mesin konvesional masih cukup besar karena masih berfungsi sebagai sistem penggerak mobil meskipun motor listrik juga berperan dan bisa berfungsi sebagai mobil listrik murni dalam jarak tertentu.

Kedua model baru Hyundai ini menawarkan pengalaman baru yang benar-benar berbeda. Dengan mobil ini tidak perlu lagi antri di pom bensin, tinggal colok listrik. Pemerintah juga memberi dukungan yang tidak didapatkan di mobil konvensional. Seperti pajak kepemilikan kendaraan yang lebih rendah pada pembelian awal, bebas uang muka (DP 0%), tarif pajak kendaraan tahunan yang lebih rendah, serta insentif non fiskal seperti bebas dari pembatasan area lalu lintas ganjil genap.

Ioniq menggunakan motor listrik 100 kW (136 PS) dan torsi 295 Nm yang dipasok daya listrik oleh baterai lithium ion 38,3 kWh. Motor menggerakan roda depan dan akselerasi 0-100 m dalam 9,9 detik. Berdasarkan NEDC ( New European Driving Cycle ) jarak tempuh model ini 373 km dan 311 km berdasarkan (WLTP/World-Harmonized Light-Duty Vehicles Test Procedure) dalam sekali pengisian daya. Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW.

Ada dua pilihan, Ioniq Prime Rp 624.800.000 dan Signature Rp 664.800.000 (OTR Jakarta), dengan empat pilihan warna eksterior; Polar White, Fluidic Metal, Phantom Black, Fiery Red.

Sementara jarak tempuh Kona mencapai 345 km (berdasarkan NEDC) dan 289 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya. Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit dengan pengisian cepat (pengisian nol hingga 80 persen @ 100 kW). Kona Electric tersedia dalam warna Chalk White, Galactic Grey, Dark Knight, dan Pulse Red, dengan harga Rp 674.800.000 (OTR Jakarta dan untuk kepemilikan mobil pertama). Sejak diluncurkan secara global di tahun 2018, model ini telah terjual lebih dari 100,000 unit diseluruh dunia.

Soal infrastruktur charging yang terbatas, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) membekali setiap mobil dengan portable charger yang bisa digunakan untuk isi daya listrik dengan menggunakan colokan listrik rumah. Selain itu, mobil ini juga bisa menggunakan DC fast Charging yang nantinya akan disiapkan HMID dibanyak titik. Dan jika mogok di jalan karena kehabisan daya listrik, dealer akan mengirim mobil khusus untuk isi daya listrik secukupnya hingga mobil bisa sampai ke tujuannya.

Sung Jong Ha, Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan, "Dengan bangga kami perkenalkan dua mobil listrik murni dari Hyundai yang akan menjadi solusi bagi mereka yang selalu ingin menjadi yang terdepan dalam inovasi. Kami berkomitmen untuk memulai ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, berkontribusi pada kualitas hidup masyarakat dan menjadi Game Changer dalam teknologi mobilitas ramah lingkungan.”


 

283