Home Kebencanaan Perhutani Hijaukan Lahan Tandus Pegunungan Kendeng

Perhutani Hijaukan Lahan Tandus Pegunungan Kendeng

Pati, Gatra.com - Perum Perhutani KHP Pati, Jawa Tengah melangsungkan penghijauan di lahan gundul Pegunungan Kendeng turut Petak 24 TM-1 RPH Jember BKPH Sukolilo, Kabupaten Pati.

ADM Perum Perhutani Pati, Edrian Sunardi mengatakan, penanaman bibit pohon keras dan buah kali ini sengaja menggandeng pemerintah daerah dan segenap elemen masyarakat, tujuannya sendiri agar turut menjaga kelestarian.

"Impian kita, Pegunungan Kendeng bisa kembali hijau seperti lahan kritis di lahan kritis Gunung Kidul. Dengan perjalanan panjang sekitar 20 tahun saat ini sudah hijau. Ketika di wilayah lain bisa, maka Pegunungan Kendeng kami yakin juga bisa," ujarnya kepada Gatra.com, Kamis (5/11).

Ia menilai, masyarakat sekitar adalah faktor penentu kelestarian hutan. Sehingga edukasi dan sosialisasi mutlak dilakukan. Dengan begitu, ketika masyarakat tahu urgensi dan kemanfaatan reboisasi di lahan tandus, maka dengan sendirinya akan turut menjaga.

"Pagar paling utama mencegah ganguan keamanan hutan adalah masyarakat setempat yang sadar akan pentingnya fungsi hutan bagi kehidupan," tuturnya.

Dijelaskan, jika lahan krisits di petak tersebut sebelumnya milik PLN untuk kemudian dihibahkan. "Ini adalah tanah masuk, tanah pengganti dari PLN. Sehingga kami terima ini bukan dalam bentuk hutan. Namun dalam bentuk tanah yang harus dihijaukan," jelasnya.

Bupati Pati, Haryanto mengingatkan masyarakat, agar lahan kritis yang telah ditanamai pohon keras serta buah dirawat dan jaga. Sehingga tatkala tanaman buah menghasilkan, masyarakat dapat menikmati.

"Jangan sampai ditanam bertahun-tahun hanya untuk kemudian malah ditebang. Kita harus bersama melestarikan hutan lindung, jangan ada pikiran itu milik negara. Sebab menanam itu lebih sulit dari pada merusak," paparnya.

Ditambahkan, penghijauan di Pegunungan Kendeng ini juga sebagai upaya mengantisipasi bencana alam di musim hujan. Sebab wilayah Kecamatan Kayen dan sekitarnya sering terjadi banjir dan longsor.

Pada anggaran perubahan APBD 2021, pihaknya mengaku bakal mengalokasikan berbagai macam bibit tanaman buah yang diperuntukkan kepada warga. "Ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Pati, dalam rangka menggerakkan warga untuk cinta lingkungan," bebernya.

668