Home Politik Hibah Daerah Pengaruhi Jumlah Debat Pilkada

Hibah Daerah Pengaruhi Jumlah Debat Pilkada

Pekanbaru, Gatra.com- Jumlah kegiatan debat pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 dapat berbeda  antar wilayah. Hal itu dikatakan Komisioner KPU Riau yang membidangi divisi sosialisasi dan partisipasi, Nugroho Notosusanto.

Menurut Nugroho perbedaan jumlah gelaran debat tersebut dipengaruhi oleh kemampuan anggaran penyelenggara pemilu masing-masing daerah.

"Debat boleh dilakukan maksimal tiga kali, sesuai kemampuan anggaran daerah," jelasnya di Pekanbaru, Rabu (4/11).

Dalam gelaran 9 pilkada serentak di Provinsi Riau, besaran anggaran pemilu berbeda antar wilayah. Hal itu terlihat dari naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) untuk giat pemilu masing-masing wilayah. Kabupaten Bengkalis misalnya, NPHD untuk pemilu wilayah di daerah ini mencapai Rp40 miliar. Sedangkan Kota Dumai hanya Rp18 miliar.

Kata Nugroho, dari info yang diperoleh  gelaran debat umumnya berlangsung satu kali. Meski begitu ada beberapa wilayah yang menggelar debat pilkada hingga dua kali.

"Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir gelar debat dua kali. Sementara daerah lainya berdasarkan info yang saya peroleh hanya satu kali debat," tekannya.

Adapun tahapan debat di Riau akan digelar pada medio November 2020 hingga akhir November 2020.

Nugroho mengakui pandemi Covid-19 mempengaruhi teknis debat pilkada, dimana protokol kesehatan menjadi acuan.

69