Majene, Gatra.com - Langkah memastikan para panitia penyelenggara pemilihan kepala daerah bebas dari terpaparnya Covid-19, Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat bekerjasama dengan dinas kesehatan serta Satgas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Majene melakukan pemeriksaan rapid test kepada seluruh anggota KPPS pada Rabu,(11/11) kemarin.

Pemeriksaan rapid test dilakukan kepada 3.780 KPPS se-Kabupaten Majene, di 420 TPS Sekabupaten Majene. Rapid test dilakukan secara serentak pada 11 - 17 November 2020 di semua kecamatan.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penularan Covid-19 dimasa tahapan pilkada utamanya pada hari pencoblosan pada 9 desember 2020.

Ketua KPU Majene, Arsalin Aras mengatakan, rapid test bagi anggota KPPS dilakukan di puskesmas kecamatan masing-masing.

"Saat ini KPU majene merapid test seluruh anggota KPPS se-kabupaten majene di puskesmas disetiap kecamatan. jika nantinya ada anggota KPPS yang terpapar reaktif, kami tidak akan mengikutkan yang bersangkutan untuk bertugas sebagai KPPS dan disarankan untuk melakukan isolasi mandiiri sesuai dengan petunjuk prokes pencegahan dan pengendalian covid-19, ” ujar Arsalin Aras.

lanjut Arsalin Aras, KPU majene tegas akan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada serentak di kabupaten majene.”intinya KPU majene siap menyelenggarakan pilkada dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya.