Sukoharjo, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo akan kembali menggelar debat publik putaran kedua Pilkada Sukoharjo 2020. Debat putaran kedua ini akan diselenggarakan di Hotel Brother Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo pada Sabtu (21/11) mendatang. 

Menurut Komisioner KPU Sukoharjo Devisi SDM dan Sosialisasi, Suci Handayani, debat putaran kedua ini akan berbeda dengan debat putaran pertama. Di mana debat putaran kedua akan dilaksanakan pada pagi hari, yaitu pukul 09.00-11.00 WIB. Debat ini juga akan disiarkan oleh stasiun televisi dan live streaming di media sosial milik KPU Sukoharjo.

"Pada debat kedua ini, materi yang diusung adalah peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat," terang Suci, Minggu (15/11).

Suci menjelaskan, tema tersebut akan dikupas sesuai visi misi dan karakter calon ke dalam beberapa sub tema, yang meliputi meningkatkan kesejahteraan, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyelaraskan pembangunan daerah dengan provinsi dan nasional, dan memperkukuh NKRI. 

"Teknis debat kedua ini hampir sama dengan debat pertama, nanti akan ada enam segmen. Tapi di awal sudah ada pemaparan visi misi. Untuk debat kedua ini kita akan lebih mendalami visi misi sesuai tema besar," jelasnya. 

Untuk tim panelis, KPU menunjuk tiga orang. Mereka berasal dari Sekolah Tinggi Ilmu Pembangunan Masyarakat Desa Yogyakarta, Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan Tokoh Masyarakat. Sementara secara teknis, pelaksanaan debat publik putaran kedua ini sama dengan debat publik sebelumnya. 

KPU Sukoharjo masih membatasi jumlah orang yang berada dalam ruangan debat agar protokol kesehatan tetap berjalan. Masing-masing Paslon juga dilarang membawa simpatisan mereka di lokasi debat. 

"Yang diperbolehkan masuk di ruangan debat hanya Paslon, tim kampanye 4 orang, Bawaslu Sukoharjo 2 orang, dan dari KPU Sukoharjo 5 orang. Tim panelis nanti tidak kita hadirkan," ucapnya. 

Protokol kesehatan ketat juga bakal diterapkan kepada tamu undangan yang hendak memasuki ruang debat, seperti pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, dan pengenaan masker. 

Karena terbatasnya undangan yang diizinkan memasuki lokasi debat, KPU meminta para pendukung Paslon untuk menyaksikan debat ini di tempatnya masing-masing. Sebab, KPU Sukoharjo telah memfasilitasi siaran debat ini melalui siaran TV atau live streaming.  "Diharapkan pada debat kedua ini nanti, masyarakat dapat menggali lebih dalam lagi visi misi dari masing-masing Paslon," tandasnya.