Home Kesehatan Covid Kota Tegal Terus Melonjak, Ruang Isolasi RS Penuh

Covid Kota Tegal Terus Melonjak, Ruang Isolasi RS Penuh

Tegal, Gatra.com - Ruang isolasi di RSUD Kardinah Kota Tegal, Jawa Tengah penuh menyusul terus melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di Kota Bahari. Pasien yang terindikasi suspect terpaksa dirawat di tenda darurat.

Pelaksana Tugas Direktur RSUD Kardinah, Heri Susanto mengatakan, ruang isolasi pasien Covid-19 yang berjumlah 57 seluruhnya sudah terisi.

"Info pagi tadi ruang isolasi sudah terisi 57 pasien," kata Heri saat dihubungi, Senin (16/11).

Menurut Heri, penambahan ruang isolasi sedang diupayakan sehingga bisa menampung pasien Covid-19 yang harus dirawat. Untuk sementara, pasien yang terindikasi suspect Covid-19 dirawat di tenda darurat yang didirikan di depan rumah sakit.

"Ini sedang dipikirkan. Nanti ada penambahan ruang isolasi baru. Mudah-mudahan nanti ada pasien yang pulang. Kalau sudah ada yang pulang, nanti diisi pasien yang ada di tenda," ujarnya.

Heri menjelaskan, tenda milik BPBD tersebut didirikan untuk pasien terindikasi suspect yang sudah melalui screening di IGD.

"Jadi pasien baru masuk kami screening di UGD, yang menjurus ke suspect kami arahkan ke tenda. Nanti di tenda dilakukan pemeriksaan lanjutan, misalkan laboratorium dan rontgen. Setelah hasilnya ada, nanti diputuskan dokter, kalau suspect ya nanti dikirim ke ruang isolasi rawat inap," jelas Heri.

Menurut Heri, terdapat enam pasien yang sedang dirawat di tenda darurat. Selain hasil pemeriksaan lanjutan, mereka juga menunggu ruang isolasi ada yang kosong dan selesai disterilkan.

"Kalau ruangan habis dipakai kan harus didisinfektan dulu sebelum digunakan lagi," ujarnya.

Berdasarkan data hingga Senin (16/11) pukul 18.00, jumlah kasus Covid-19 yang merupakan warga Kota Tegal terus mengalami peningkatan dan sudah mencapai 841 orang. Terdiri dari 42 orang dirawat, 323 orang isolasi mandiri, 437 orang sembuh, dan 39 orang meninggal.

Selain warga Kota Tegal, laman tersebut juga mencatatkan pasien positif Covid-19 bukan warga Kota Tegal yang jumlahnya mencapai 239 orang. Rinciannya 40 orang dirawat, 56 orang isolasi mandiri, 95 orang sembuh, dan 48 orang meninggal.

198

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR