Jenewa, Gatra.com - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa kehadiran vaksin Covid-19 tidak memberikan jaminan dapat menghentikan pandemi virus corona secara keseluruhan.

Pandemi semakin meningkat beberapa bulan terakhir, dengan infeksi melonjak melewati angka 54 juta dan merenggut lebih dari 1,3 juta jiwa.

“Vaksin akan melengkapi alat lain yang kami miliki, bukan menggantikannya,” kata Tedros dikutip AFP, Senin (16/11). 

“Vaksin saja tidak akan mengakhiri pandemi,” tambahnya.

Menurut WHO hingga hari Sabtu, tercatat 660.905 kasus virus korona yang dilaporkan ke badan kesehatan PBB. Itu pertanda angka baru yang cukup tinggi.

Jumlah itu tertinggi dibandingkan pada Jumat yang hanya 645.410. Artinya, melampaui rekor tertinggi harian yang sebelumnya di angka 614.013 pada 7 November.

Tedros mengatakan bahwa pasokan vaksin semula akan dibatasi, dengan memprioritaskan petugas kesehatan, orang tua dan populasi berisiko lainnya. Dengan hadirnya vaksin, mudah-mudahan dapat mengurangi jumlah kematian dan diharapkan sistem kesehatan dapat mengatasinya. 

Namun, “Itu masih akan membekas karena masih banyaknya ruang untuk bergerak. Pengawasan perlu dilanjutkan, orang masih haru diuji, diisolasi dan dirawat. Kontak masih perlu dilacak dan individu (yang tertular) masih perlu dirawat," katanya.