Home Gaya Hidup Jurus Maut NTB Tepis Berita Hoax

Jurus Maut NTB Tepis Berita Hoax

Mataram, Gatra.com- Bersatu dan bersinergi dinilai bisa jadi jurus maut dalam melawan banyaknya berita hoax (bohong, red) yang tengah beredar di berbagai media sosial (medos) saat ini. Apalagi hoax bukan masalah mudah untuk dibasmi. Hoax yang digencarkan akan gampang menghancurkan segala sesuatu.

 

“Kita sama-sama melawan hoax dan bersinergi dengan sepuluh kabupaten dan kota di NTB. Kalau kita perhatikan hoax bukan masalah mudah. Betapa dengan hoax yang digencarkan gampang menghancurkan segala sesuatu. Tapi kalau kita bersatu dan bersinergi kita pasti bisa melawan hoax,” seru Ummi Rohmi panggilan akrab Wagub NTB,” kata Wagub NTB Hj. Siti Rohmi Djalilah di Mataram, Senin (16/11).

Dikatakan, sinergi dan koordinasi menjadi kunci Pemerintah Provinsi NTB dalam menyampaikan informasi dan melindungi masyarakat dari maraknya berita hoax, baik informasi tentang program unggulan NTB Gemilang, informasi tentang kebencanaan, hingga penanganan dan pencegahan penyebaran pandemi covid-19. Berita-berita tersebut harus dipublikasikan dengan cara yang kreatif dan dikemas dengan menarik agar masyarakat mampu menyerap informasi dengan baik dan terhindar dari kabar bohong atau hoax.

Menurut dia, pekerjaan rumah Badan Koordinasi (Bako) Humas dan Dinas Kominfo se-NTB adalah bagimana mengemas berita baik menjadi berita menarik bagi masyarakat. Agar berita baik tersebut dapat menangkal berita yang tidak benar. Dan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah bisa terjalin baik.

“PR besar kita membuat berita baik jadi berita menarik. Bagaimana menggiring pikiran masyarakat menjadi positif. Masyarakat kita jadikan kekuatan besar untuk bersama kita menjemput kemajuan kemajuan,” jelas Wagub.

Karo Humas dan Protokol Setda NTB Najamuddin Amy, menjelaskan spirit atau semangat Humas NTB dalam menjajalankan tugas dan fungsinya. Spirit yang harus dimiliki adalah kolaborasi dan sinergi yang kuat antara Provinis, Kabupaten, dan Kota.

“Tidak mungkin Humas pemerintah bisa bergerak sendiri, oleh karna itu harus ada satu visi bersama dengan seluruh pihak untu membangun berita baik di NTB. “Jangan sampai kita lemah. Mari kita kokohkan sinergi dan kolaborasi,” ujarnya.

Dosen STT Nurul Fikri Jakarta Dr. Sapto Waluyo menyatakan, branding pemerintah bukan berarti sebuah pencitraan tapi kenyataan yang dikemas dengan kreatif dan menarik bagi masyarakat. Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, masyarakat disarankan harus selalu dilibatkan dalam setiap program pemerintah. Karena dengan begitu masyarakat akan paham dengan segala proses, dan jika hoax menyerang maka masyarakat bisa menangkalnya sendiri karena terlibat langsung.

Ketua Ombudsman RI Perwakilan NTB, Adhar Hakim, SH, MH mengungkapkan pemerintah harus memiliki sinergitas dan kolaborasi, kredibilitas dan integritas dalam menyampaikan informasi. Karena jika telah memiliki kedua hal tersebut maka kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan semakin baik.

“Tugas Humas ini penting sebagai penyampai pesan, ibaratnya seorang nabi yang menyampaikan kabar kebenaran. Kredibilitas integritas menentukan kualitas pemberitaannya,” ujarnya.

218