Home Milenial V-Factor Ajang Inovatif Milenial Vokasi

V-Factor Ajang Inovatif Milenial Vokasi

Jakarta, Gatra.com – Ditjen Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Senin (16/11) malam kemarin di Jakarta meluncurkan program V-Factor Indonesia. Acara yang dikemas dengan gaya santai namun sarat akan pesan inovatif bagi anak-anak muda ini dibuka oleh Dirjen Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto.

Dalam kata pembuka dalam acara tersebut Wikan mengatakan, acara ini menunjukan faktor X-nya vokasi, semua insan vokasi memiliki faktor X. “Semua punya kelebihan dan daya kreatif. Faktor X berkonotasi prestasi, ini lebih bagaimana menyajikan faktor X vokasi kepada masyarakat, yang bertujuan kepada kalangan milenial,” kata Wikan.

Acara yang dipandu oleh presenter kondang Edi Brokoli ini dimaksudkan untuk melakukan promosi pendidikan vokasi kepada anak-anak muda termasuk kepada para orang tua, agar lebih mengenal pendidikan vokasi, khususnya pendidikan SMK, dan tingkat diploma.

Selain itu, digelarnya V-Factor Indonesia sebagai upaya meyakinkan dunia usaha dan dunia industri bahwa peserta didik vokasi andal dan siap menghadapi dunia kerja. “Dengan adanya kegiatan V-Factor ini akan semakin menumbuhkan kecintaan dan rasa bangga terhadap pendidikan vokasi di Indonesia. Sehingga cita-cita ‘Vokasi Kuat, Menguatkan Indonesia’ akan terwujud,” tegasnya.

Di tahun pertama penyelenggaraan, ada 132 orang peserta didik vokasi yang terjaring dengan menghasilkan sebanyak 31 karya dan akan berkompetisi pada bidang manufaktur, konstruksi, hospitality, care service, hingga industri kreatif.

Menyesuaikan dengan situasi pandemi, V-Factor akan disiarkan lewat kanal youtube milik Ditjen Pendidikan Vokasi. “Kami harap, dukungan dan komitmen berbagai pihak, dapat membuat pelaksanaan V-Factor berjalan dengan sebaik-baiknya, dan memenuhi prinsip transparan dan akuntabel,” pesan Wikan.

Mengadopsi tayangan pencarian bakat soal faktor-X, V-Factor Indonesia juga menghadirkan para komentator. Misalnya, produser film Lala Timothy, Bebi Romeo, dan dua komika yang pernah mengenyam pendidikan vokasi tingkat menengah atas, yakni Rahmet Ababil dan Arafah Rianti.

Ketika dimintai komentar soal acara V-Faktor Indonesia, Arafah bilang sambil berkelakar. Kata Arafah, ia sangat mendukung acara seperti ini. “Sangat mendukung. Kalau saya masih bersekolah sangat mendukung. Mendukung teman-teman saya,” kata Arafah disambung tawa.

Begitu pula dengan  Rahmet, komika yang di kenal dengan “Anak STM” ini mengatakan, ia sangat tertarik dengan program ini, sebab acara ini berlomba-lomba untuk lebih kreatif. Ketika ia masih menjadi pelajar, anak STM dikenal suka berkelahi. Maka ia pun memberi pesan dengan gaya khas komika.

“Dikejar kematian saja saya berani. Apalagi dikejar oleh kreatifitas,” kata Rahmet dengan maksud mengapresiasi anak-anak muda yang akan tampil pada acara ini dengan menunjukan hasil karya inovatif dan kreatifnya.

Acara berlangsung di Jakarta mulai hari ini 17 November hingga 21 November mendatang. Peserta diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari tingkat SMK, hingga lembaga kursus yang menghadirkan karya-karya inovatif untuk diperkenalkan kepada publik lewat acara yang dikemas dengan gaya santai serta milenial.

371