Sukoharjo, Gatra.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo bakal menggelar debat publik Pilkada Sukoharjo 2020 putaran kedua pada Sabtu (21/11) mendatang. Pada debat nanti, KPU Sukoharjo menunjuk tiga orang panelis.
Tiga panelis ini yakni, tokoh agama KH Dian Nafi', Dosen Fisip Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Dr Rutiana Dwi Wahyunengseh dan Ketua Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) "APMD" Yogyakarta Dr Sutoro Eko Yunanto.
Menurut salah satu tim panelis, KH Dian Nafi', ada berbagai masukan yang diberikan kepada tim panelis untuk menyusun pertanyaan pada debat nanti.
Ia mengatakan, ada empat catatan penting sebagai masukan, yakni Partisipasi inklusif, Modalitas sosial yang semakin perlu dibangkitkan kreativitas, keberlanjutan, dan kearifan lokal. Selain itu juga aksesibilitas layanan publik apalagi dampak Covid-19 dan Gagasan baru bidang kesejahteraan, misal pertanian milenial.
Pria yang akrab disapa Gus Dian itu juga menyampaikan, ada sejumlah usulan tegas untuk Bupati Sukoharjo terpilih nanti, antara lain tiap kecamatan ada pusat olah raga dan budaya, panti rehabilitasi narkoba, peningkatan literasi usaha era digital, ada proteksi bahan baku produk lokal.
"Harus ada peningkatan perlindungan sosial selama program pusat harus ada program daerah, pendidikan karakter untuk proteksi generasi muda dari resiko modernisasi, penguatan khas Sukoharjo misal jamu," terangnya.
Sementara itu Dr Rutiana Dwi Wahyunengseh menambahkan, pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat menjadi poin yang penting untuk masyarakat Kabupaten Sukoharjo
"Harapannya dengan pemimpin yang bisa melakukan Peningkatan pelayanan publik dan Kesejahteraan masyarakat," tandasnya.
Sebelumnya, tim panelis meminta masukan materi debat dari tokoh masyarakat yang mumpuni di bidangnya. Dimana pada debat publik putaran kedua besok mengangkat tema Peningkatan Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat. Dari masukan itu, sejumlah materi ditampung dan digodok oleh tim panelis sebagai kesiapan masing-masing Paslon Pilkada Sukoharjo 2020.
