Home Kebencanaan Sebanyak 1,7 Ribu Keluarga di Jepara Terdampak Kekeringan

Sebanyak 1,7 Ribu Keluarga di Jepara Terdampak Kekeringan

Jepara, Gatra.com - Pemkab Jepara, Jawa Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, selama musim kemarau tahun ini ada ribuan kepala keluarga (KK) yang mengalami dampak kekeringan. Totalnya bahkan mencapai 1.766 KK.

Sekretaris Daerah Jepara, Edy Sujatmiko mengatakan, sebanyak 1,7 ribu KK ini tersebar di delapan desa. Meliputi Desa Clering, Blingoh (Kecamatan Donorojo), Plajan (Pakis Aji), Kaliombo (Pecangaan), Blimbingrejo (Nalumsari) Panggung (Kedung), Pendem (Mayong), serta Kemojan (Kecamatan Karimunjawa).

"Risiko bencana kekeringan di Jepara masih cukup tinggi," ujarnya dalam Apel Siaga Bencana di Halaman Kantor Bupati Jepara, Rabu (18/11).

Edy menyebut, saat ini di Kabupaten Jepara sedang dalam masa pancaroba untuk menghadapi musim hujan. Melalui apel ini diharapkan dapat menekan terkait kesiapsiagaan dan kewaspadaan bencana.

"Sebarkan nomor telepon penting yang berkaitan dengan kegiatan penanggulangan bencana alam kepada seluruh masyarakat Jepara,” ujarnya.

Kewaspadaan ini penting dilakukan. Apalagi, berdasarkan data Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Jepara termasuk dalam kabupaten/kota yang memiliki kelas risiko tinggi. Yakni dengan skor 163,20 dan menempati peringkat 10 Jawa Tengah.

“Potensi bencana antara lain banjir dengan risiko tinggi, gempa bumi dengan risiko sedang, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan risiko tinggi, longsor dengan risiko sedang, gelombang ekstrem dan abrasi dengan risiko tinggi, kekeringan dengan risiko tinggi, dan cuaca ekstrem dengan risiko tinggi," bebernya.

Edy menekankan antisipasi ancaman bencana alam dengan meningkatkan kewaspadaan di musim hujan kali ini. Terutama terhadap banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. 

“Bangun jalur komunikasi dan koordinasi antar instansi, relawan penanggulangan bencana, dan masyarakat untuk menanggulangi bencana di Kabupten Jepara,” katanya.

122

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR