Home Hukum Kesatria! Seperti Anies, Ridwan Kamil Datangi Bareskrim

Kesatria! Seperti Anies, Ridwan Kamil Datangi Bareskrim

Jakarta, Gatra.com- Secara kesatria Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memenuhi undangan klarifikasi dari penyidik Bareskrim Polri. Seperti Anies Baswedan, Emil, sapaannya, bakal dimintai keterangan soal kerumunan massa Front Pembela Islam (FPI). Jika Anies kerumunan di Petamburan, Emil soal kerumunan di Mega Mendung kawasan Bogor, Jawa Barat.

Emil tiba sekira pukul 09.30 WIB. Mengenakan kemeja biru muda yang dibalut rompi biru dongker dan masker putih, kedatangannya sudah ditunggu awak media di depan pintu masuk gedung Bareskrim Polri.

"Saya hadir sebagai Gubernur Jawa Barat untuk dimintai keterangan aja, untuk klarifikasi. Nanti hasilnya insyaAllah saya sampaikan setelah klarifikasi," kata Emil di lokasi, Jumat (20/11).

Emil menolak jika panggilannya itu sebagai pemeriksaan. Ia menegaskan lagi bahwa dirinya hanya dimintai keterangan oleh penyidik. Eks Wali Kota Bandung itu juga irit bicara ketika ditanya terkait kerumunan tersebut. "Ya, nanti secara umum dari klarifikasi disampaikan," katanya sambil meninggalkan awak media.

Diketahui, pemeriksaan Emil dilakukan bersamaan dengan 10 orang lainnya yang dianggap bertanggung jawab atas pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri pimpinan FPI, Rizieq Shihab beserta massanya di Megamendung, Bogor.

"Undangan klarifikasi untuk Gubernur Jabar di Bareskrim Polri. Sedangkan 10 orang lainnya di Polda Jabar, pada hari Jumat tanggal 20/11/2020," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono melalui pesan WhatsApp kepada wartawan, Rabu (18/11) malam.

Ada pun 10 orang itu di antaranya Panitia FPI, Habib Muchsin Al-atas; Ketua RT 1 Megamendung Marno; Ketua RW 3 Megamendung, Agus; Camat Megamendung, Endi Rismawan; Kepala Desa Sukagalih Megamendung, Alwasyah Sudarman.

Selanjutnya, Sekretaris Daerah Bogor Burhanudin; Bhabinkamtibmas Megamendung Aiptu Dadang Sugian; Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, A Agus Ridallah; Kepala Desa Kuta Megamendung, Kusnadi; Bupati Bogor Ade Yasin.

Namun, Bupati Bogor, Ade Yasin dinyatakan positif Covid-19. Penyidik akan menjadwalkan ulang pemeriksaan itu hingga yang bersangkutan dinyatakan sembuh.

Kerumunan FPI menjadi sorotan dan sasaran kritik saat berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang untuk menjemput pimpinannya, Rizieq Shihab dari Arab Saudi pada Selasa, (10/11) lalu.

Setelah itu, Rizieq menyelenggarakan dua kegiatan di kediamannya di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/11), di antaranya perayaan akad nikah putrinya, yaitu Syarifah Najwa bersama pasangannya, Irfan Alaydru, serta perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Rizieq juga menghadiri acara Maulid Nabi di Megamendung, Kabupaten Bogor yang turut dihadiri banyak massa tanpa mengantongi perizinan.

Buntut kerumunan itu membuat Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot dua Kapolda, yakni Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudi Sufahradi melalui Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor 3222/XI/KEP./2020 tanggal 16 November 2020. Selain pencopotan itu, polisi juga memeriksa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Selasa (17/11) di Polda Metro Jaya.

355