Home Politik Bawaslu Sebut Kampanye Tatap Muka Masih Jadi Pilihan Paslon

Bawaslu Sebut Kampanye Tatap Muka Masih Jadi Pilihan Paslon

Jakarta, Gatra.com - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifuddin mengatakan pada Pilkada serentah tahun ini metode kampanye yang dipilih para calon tidak banyak berubah dari kampanye di saat tidak ada wabah.

"Jadi secara umum kami ingin memastikan kampanye tatap muka masih menjadi primadona. Catatan kami di 10 hari pertama jadi kita update per 10 hari kalau terkait dengan prokes misalnya 10 hari pertama itu adalah 9189 tatap muka, 10 hari kedua 16.000 hingga 10 hari kelima kemarin malah 17.000 kali," kata Afifuddin dalam diskusi Polemik Trijaya, Sabtu (21/11).

Paslon yang belum memaksimalkan kampanye lewat daring, menurut Afifuddin menjadi pekerjaan rumah dari penyelenggara Pemilu. Termasuk persoalan netralitas para ASN diaman laporan yang didapat Bawaslu terdapat sekitar 1800-an kasus separuhnya itu netralitas AN. "Setiap pilkada setiap Pemilu persoalan ASN tidak netral senantiasa berulang dan ini menjadi tantangan buat kita semua bagaimana kedepan tidak terjadi lagi," jelasnya.

Afifuddin menambahakan rapat umum yang semestinya ada mulai 22 November 2020 besok sampai tanggal 5 Desember 2020 akan menjadi pertarungan terakhir pasangan calon dan dirinya memprediksi akan semakin banyak tatap muka yang akan dilakukan.

"Dari sisi kerjasama kami dengan kepolisian pihak keamanan menjadi sangat penting. Kami punya kewenangan untuk mengingatkan kemudian memberi surat tilang seperti polisi menilang. Belakangan ini trennya menarik, jumlah pertemuan dan peringatan tinggi tapi pembubarannya sedikit," ujarnya.

"Sehingga calon sudah mulai paham sebelum 1 jam setelah surat diberikan mereka bubar sendiri. Kadang-kadang jajaran kita ini juga sangat berani gitu dengan resiko kemudian dia diancam. kita punya catatan 31 jajaran diantimidasi," imbuhnya.

54