Home Kesehatan Dokter dan Perawat Kena Covid Tiga Puskesmas Lockdown

Dokter dan Perawat Kena Covid Tiga Puskesmas Lockdown

Kupang, Gatra.com- Menyusul terpaparnya seorang dokter dan dua perawat, terhitung Sabtu 20 November 2020, pelayanan tiga Puskesmas di Kota Kupang ditutup. Ketiganya adalah Puskesmas Oebobo, Puskesmas Oepoi dan Puskesmas Sikumana.

“Tiga Puskesmas yakni Oebobo, Oepoi dan Sikumana terhitung hari ini ( 21/11) kami tutup sementara. Tidak ada pelayanan. Penutupan ini menyusul ada seorang dokter dan dua perawat terpapar Covid-19,” kata Wakil Walikota Kupang, dr Herman Man ( 21/11).

Dengan ditutupnya tiga Puskesmas ini jelas Herman Man, Satgas Gugus tugas Covid -19 langsung melakukan penelusuran terhadap orang –orang yang melakukan kontak erat dengan tiga para medis yang terpapar ini.

“Tim gugus tugas Covid sementara melakukan pelacakan siapa saya yang kontak erat dengan mereka yang terpapar ini untuk dilakukan Test Swab. Untuk sementara sudah diketahui, pasien, perawat di Puskesmas Oepoi, sempat melakukan kontak dengan 114 orang. Tim sementara melakan rapid dan swab mereka. Yang lain sementara dilacak,” jelas Herman Man.

Saat ini sebut Herman Man, tercacat 188 warga Kupang terpapar Covid -19 dan semuanya sementara dirawat secara intensif. Kemarin ada 25 orang. Ditambah tiga hari ini jadi naik menjadi 188 kasus. “Dengan tambahan tiga kasus ini maka ada 188 orang warga kota Kupang terpapar Covid -19. Mereka sementara dirawat pada sejumlah rumah sakit di kota Kupang ,” katanya.

Lebih lanjut Herman Man mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kapolres Kupang Kota untuk tidak memberikan izin, keramaian lainnya. “Sudah ada Perwali untuk tidak ada lagi kegiatan yang mengumpulkan massa dalam jumlah banyak. Hajatan seperti pesta dan lainnya, akan dibatasi undangan hanya 30 persen. Itupun hanya sampai jam 21.00 Wita saja. Lebih dari itu Satgas akan menindak tegas,” kata herman Man.

Sementara itu kepala Dinas Kesehatan NTT, dr Mese Ataupah mengatakan dengan terus bertambahnya kasus baru Covid -19 masyarakat diminta untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan masker. Ingat, maskerku menyelamatkanmu dan maskermu menyelamatkanku,” kata dr Mese Ataupah.

Pemerintah Indonesia melalui Satgas Penanganan Covid-19 serta berbagai pihak terkait terus menyoliasisasikan agar masyarakat menaati protokol kesehatan. “ Ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, di antaranya memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menerapkan pola hidup sehat, dan tidak berkerumun ,” katanya.

989