Home Kebencanaan Tanggul Jebol Lima Titik, Warga Resah Waswas Banjir

Tanggul Jebol Lima Titik, Warga Resah Waswas Banjir

Cilacap, Gatra.com – Warga Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah belum bisa tidur nyenyak. Pasalnya, banjir bisa kembali menerjang perumahan usai tanggul Sungai Cimeneng yang melintas di desa mereka jebol di lima titik dan belum bisa diperbaiki.

Kepala Desa Bulaksari, Muhamad Jamaludin mengatakan, perbaikan dan penguatan tanggul di lima titik itu sudah mulai dilakukan warga sejak banjir surut, pada Rabu lalu. Akan tetapi, lantaran besarnya jebolan, hingga kini tanggul belum tertutup. “Yang dibutuhkan sekarang tentu alat berat. Kita sudah berhari-hari kerja bakti, tapi karena secara manual belum selesai,” ujarnya.

Menurut dia, salah satu yang paling berbahaya adalah di Grumbul Klepuwaru. Di titik ini, tanggul jebol sepanjang 25 meter, dengan ketebalan mencapai enam meter. Akibatnya, air menerjang dan berdampak ke 500 keluarga.

Menurut dia, warga khawatir banjir kembali terjadi dan masuk ke permukiman. Pasalnya, Sungai Cimeneng menampung banyak anak sungai, termasuk sungai-sungai yang ada di Banyumas. “Di sini biasa, nggak hujan tapi tiba-tiba banjir. Karena hulunya, di atas itu banjir. Di Lumbir atau di mana,” ucapnya.

Untuk mempercepat perbaikan, yang dibutuhkan adalah alat berat. Dia mengaku sudah melaporkan kebutuhan alat berat ini ke pihak kecamatan yang meneruskannya ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

Dia menambahkan, selain merendam perumahan, banjir di Bulaksari juga membuat warga mengalami kerugian material. Sejumlah hewan ternak mati, dan tanaman pertanian rusak.

396