Tebo, Gatra.com- Camat Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, Jambi, Richi Shaputra menutup paksa sejumlah warung remang-remang (warem) di Unit 2 Kelurahan Wirotho Agung kecamatan tersebut. Pasalnya, aktivitas warem tersebut sudah meresahkan masyarakat sekitar. "Masyarakat sudah sangat resah dengan aktivitas warem ini, apalagi ditengah pandemi sekarang, masih juga beraktivitas. Jadi kita paksa tutup," kata Richi, Minggu (22/11).

Sebelum mengambil keputusan penutupan paksa kata Richi, pihaknya sudah melakukan tindakan persuasif yakni dua kali memberikan peringatan kepada pengelola warem agar menghentikan aktivitasnya, namun tidak diindahkan. "Hari ini yang ketiga kalinya. Jadi kita terpaka mengambil tindakan tegas sesuai dengan Perda yang berlaku," kata dia lagi.

Richi berkata, pada penutupan paksa warem tersebut melibatkan unsur Forkompincam Rimbo Bujang, Satpol PP, TNI-Polri, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat RT sekitar. Sempat terjadi penolakan dari pengelola saat rombongan meminta agar aktivitas warem dihentikan. "Setelah dilakukan mediasi, akhirnya pemilik warem bersedia menghentikan aktivitasnya dan menandatangani perjanjian untuk tidak beraktivitas lagi,"   ujarnya.

Jika ke depan pengelola warem membangkang dan kembali beraktivitas, Richi berkata, masalah ini akan diserahkan kepada pihak penyidik Pol PP sebagai penegak Perda. "Dan masalah ini juga akan kita serahkan kepada masyarakat sekitar. Karena ini kali ketiga upaya kita mencari solusi atas permasalahan ini, dan ini yang terakhir menurut kami," kata dia.