Home Politik Raih Simpati Pemilih, Nurani Tolak Kampanye Hitam

Raih Simpati Pemilih, Nurani Tolak Kampanye Hitam

Kendal, Gatra.com - Jelang pemungutan suara Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang, kontestasi Pilkada Kendal, Jawa Tengah kian memanas. Pasangan calon nomor urut 2, Ali Nurudin dan Yekti Handayani (Nurani), mengajak pendukung dan relawan mengedepankan politik kemanusiaan untuk meraih simpati masyarakat.

Ketua pemenangan paslon nomor urut 2, Muhammad Makmun, mengatakan pihaknya menolak kampanye hitam untuk meraih dukungan. Alih alih membuat simpati, menurutnya kampanye hitam justru membuat masyarakat antipati.

"Salah besar kalau ada yang berkampanye dengan cara menebar hoax dan fitnah untuk menjatuhkan paslon lain. Apalagi sudah mengintimidasi orang lain untuk memilih. Masyarakat kita sudah cerdas. Mari suguhkan kampanye yang berkualitas," ungkap ketua DPC PKB itu, Minggu, (22/11).

Soal kampanye yang berkualitas, terangnya, fokus pada visi misi dan program kerja yang ditawarkan oleh paslon. Apa keunggulan yang dimiliki oleh paslon lain dapat disampaikan tanpa harus dengan menjatuhkan lawan.

"Satu lagi, kami mengusung semangat politik kemanusiaan. Karena kami meyakini, politik yang baik adalah yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, bukan sebaliknya, hanya memanfaatkan warga," tegasnya.

Sementara itu, calon bupati Ali Nurudin, mengatakan visi misi dan program kerja yang ditawarkan dirinya bersama Cawabup Yekti Handayani menekankan pada peningkatan kesejahteraan bagi warga Kendal.

"Indikator dari kesejahteraan itu, diantaranya. Yakni mencakup pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan, serta peningkatan perekonomian dan taraf hidup masyarakat. Semua ini kami jawab dalam 5 bidang program unggulan," terangnya.

Secara lebih rinci, Cawabup Yekti Handayani, menjelaskan program unggulan yang mencakup lima bidang.

Pertama, bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Kedua, tata kelola birokrasi dan penguatan pemerintahan desa. Ketiga, bidang perekonomian rakyat, keuangan daerah dan investasi. Keempat, bidang kebudayaan, kepemudaan dan kemasyarakatan. Dan kelima, bidang infrastruktur, tata ruang, pengelolaan SDA dan perlindungan lingkungan hidup.

“Semua program yang kami tawarkan terukur dan terencana, bukan cuma untuk cari suara. Satu lagi, dengan dukungan mayoritas parpol di DPRD, Insya Allah program program kami bisa diwujudkan,” tegas Ani.

282