Home Kesehatan Dua Karyawan Positif, Kampus ISI Solo Ditutup Sementara

Dua Karyawan Positif, Kampus ISI Solo Ditutup Sementara

Solo, Gatra.com – Kampus Institut Seni Surakarta (ISI) Solo ditutup sementara selama satu pekan sejak Sabtu- Jumat (21-27/11). Penutupan ini dikarenakan ada dua orang karyawan ISI Solo yang terinfeksi covid-19.

Hal ini dibenarkan oleh Rektor ISI, Guntur, Senin (23/11). Setelah dua orang karyawan tersebut diambil sampel swab-nya, dan dinyatakan positif, maka kebijakan ini yang diambil. ”Sekarang dua orang ini sedang menjalani isolasi mandiri. Salah satunya di RSUD Bung Karno dan yang lainnya di Rumah Susun Boyolali,” ucap Guntur.

Dari dua orang yang terbukti positif ini, sudah ada 42 orang hasil tracingnya. Mereka adalah staf dan pimpinan unit terkait yang ada di lingkungan ISI Solo. ”Mereka dari unit kerja pascasarjana dan Fakultas Seni Pertunjukan,” ucapnya.

Saat ini 42 orang tersebut sudah menjalani rapid test. Sebanyak 21 orang telah dinyatakan non reaktif. Separuh lainnya masih menunggu hasil yang keluar. Selain melakukan tracing, pihak kampus melakukan penyemprotan disinfektan pada lingkungan kampus.

”Sebenarnya penyemprotan disinfektan ini sudah kami lakukan rutin tiap bulan. Sekarang kami lakukan lebih intensif,” ucapnya.

Dari hasil tracing, salah satu karyawan yang menjalani isolasi mandiri di Rusunawa Boyolali, merupakan anggota Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Pilkada. Dari hasil test swab sebagai KPPS, dia dinyarakan positif covid-19.

”Sebenarnya dia banyak kegiatan di luar kampus. Makanya kami mengimbau pada seluruh staf ISI Solo untuk bisa membatasi interaksi di luar. Sehingga meminimalisir potensi terpapar covid-19 juga,” ucapnya.

341