Home Politik Alasan Politis Partai Demokrat Setelah AHY Batal ke Riau

Alasan Politis Partai Demokrat Setelah AHY Batal ke Riau

Pekanbaru, Gatra.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) batal melawat ke Riau pada Minggu (22/11).

Sebelumnya, AHY melakukan kegiatan safari politi ke Sumatera pada Sabtu (21/11). Dalam kunjungan tersebut AHY mampir Provinsi Sumatera Barat, setelahnya pada Minggu dijadwalkan bakal  berkunjung ke Provinsi Riau. 

Belakangan, lawatan ke Riau diganti dengan kunjungan ke Provinsi Jambi. 

Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Riau, Edy Muhammad Yatim, mengatakan batalnya safari politik AHY ke Riau murni pertimbangan politis.

"Mulanya, setelah di Sumbar, Pak Ketum memang direncanakan ke Riau. Namun kemudian beralih ke Provinsi Jambi. Ini karena di dua daerah itu Partai Demokrat mengusung calon gubernur," terangnya, Senin (23/11). 

Adapun di Sumbar, Partai Demokrat mengusung calon gubernur Mulyadi-Ali Mukhni. Sementara di Provinsi Jambi partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut mengusung calon gubernur Facrori - Irjend Pol Pur Safril Nursal. 

"Nah di Riau ini kita kan tidak ada pemilihan gubernur (Pilgub), sehingga kader yang maju hanya untuk level kabupaten," kata anggota DPRD Riau itu. 

Jika dibandingkan dengan pemilihan bupati dan wali kota, pemilihan kepala daerah tingkat provinsi memiliki bobot politik yang menjanjikan, terutama jika dikaitkan dengan pemilu 2024. Posisi gubernur sebagai pemegang kekuasaan provinsi dinilai lebih strategis jika dibandingkan dengan pengaruh wali kota dan bupati untuk persiapan pemilu 2024.

"Di Sumbar itu Sandiaga Uno turun sebagai Jurkam untuk pemenangan cagub usulan Gerindra. Makanya AHY turun untuk memenangkan cagub yang diusung Partai Demokrat," ujarnya. 

1153

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR