Home Gaya Hidup Unilever Ajak Kampanye #MariBerbagiPeran

Unilever Ajak Kampanye #MariBerbagiPeran

Jakarta, Gatra.com- PT Unilever Indonesia, Tbk mengajak kampanye #MariBerbagiPeran sebagai gerakan untuk ciptakan Indonesia yang berkelanjutan. Ini merupakan bagian dari tujuan Unilever Sustainable Living Plan (USLP) yang telah diluncurkan Unilever secara global sejak tahun 2010.

"Kami yakin bahwa jika semua pihak turut berkolaborasi melakukan aksi nyata mulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga, masa depan yang berkelanjutan dapat kita capai bersama dengan lebih cepat," ungkap Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk, Ira Noviarti dalam Webinar Sustainability Day sesi 1: Kontribusi Lintas Sektor Wujudkan Masa Depan Indonesia yang Berkelanjutan di Jakarta, Senin (23/11).

Ira menyampaikan, komitmen keberlanjutan USLP memiliki tiga tujuan utama. Pertama meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lebih dari satu miliar orang.

Kedua mengurangi jejak lingkungan yang dihasilkan dari pembuatan dan penggunaan produk Unilever hingga separuhnya. Terakhir meningkatkan penghidupan jutaan orang sejalan dengan pertumbuhan bisnisnya.

“10 tahun penerapan USLP di Indonesia memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat serta lingkungan. Komitmen kami semakin kuat untuk terus membangun bisnis yang berlandaskan pada tujuan mulia (purpose-led) dan relevan serta mampu bersaing dimasa depan," ungkap Ira.

Komitmen tersebut, menurut Ira membawa kepercayaan pada Unilever bahwa brand dengan tujuan mulia akan bertumbuh. Juga perusahaan dengan tujuan mulia akan bertahan dan individu dengan tujuan mulia akan berkembang.

Dalam usia 20 tahun Unilever Indonesia Foundation, Unilever Indonesia telah membantu tingkatkan kualitas kesehatan secara berkelanjutan dengan menjangkau 100 juta masyaraka. Yakni dalam menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui program untuk ibu, program sekolah dan program dari brand-brand yang dimilikinya.

Unilever Indonesia juga telah membina 4.000 unit bank sampah di 18 kota, kurangi 12 ton sampah anorganik, dan lakukan digitalisasi bank sampah menggunakan platform Google My Business untuk dorong adaptasi gaya hidup ramah lingkungan. Serta telah membina dan bermitra dengan lebih dari 151.000 pedagang UMKM dan petani.

Plt. Deputi Bidang Ekonomi/ Staf Ahli Menteri Bidang Sinergi Ekonomi Pembiayaan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Amalia Adininggar Widyasanti, ST, MSi, M.Eng., Ph.D menambahkan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, pembangunan berkelanjutan menjadi arah untuk meningkatkan kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat. Serta menjaga kualitas lingkungan hidup, serta mendorong pembangunan inklusif dengan pelaksanaan tata kelola yang baik.

"Dengan demikian, peningkatan kualitas hidup generasi masa kini dan masa depan akan terjamin. Hal tersebut akan dapat terwujud melalui kolaborasi dan kemitraan antara pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha dan perguruan tinggi,” ungkapnya.

966