Home Politik DPR Kecewa, Gubernur Aceh Tak Hadir Dalam Rapat Otsus

DPR Kecewa, Gubernur Aceh Tak Hadir Dalam Rapat Otsus

Banda Aceh, Gatra.com - Kunjungan kerja Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin bersama panitia Otonomi Khusus (Otsus) ke Provinsi Aceh tak berjalan mulus. DPR yang berniat akan mendengarkan masukan dan juga evaluasi justru tak bisa menemui gubernur Aceh, Nova Iriansyah. 

"Kemarin sudah memberitahukan kepada kami, bahwa Bapak Gubernur (Nova Iriansyah) akan hadir pagi hari ini, naik pesawat Citilink, pagi. Kemudian tadi saya mendapat informasi Pak Gubernur tidak hadir," ucap Azis dengan nada kecewa saat membuka rapat dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Aceh, di Kantor Gubernur Aceh, Senin (23/11).

 

"Tadi kami sudah melakukan rapat, didampingi oleh seluruh anggota, pansus dalam hal ini Otsus Aceh, bersepakat pak, karena bapak Gubernurnya tidak hadir secara fisik, maka secara mekanisme tatib (tata tertib) DPR RI, mohon maaf kami bersepakat untuk yang tidak hadir secara fisik, tidak kami kasih ruang bicara," imbuh Azis.

 

Kehadiran gubernur sejatinya merupakan hal yang krusial, sebab, DPR RI akan mendengarkan masukan serta evaluasi dari implementasi dana Otsus 2020.

 

"Berkenaan dengan kesibukan satu dan lain hal bapak Gubernur (Nova Iriansyah), kami dari Panitia Daerah Otsus Papua, Aceh dan Jogjakarta juga memiliki kesibukan yang cukup padat," paparnya.

 

Azis akhirnya berpesan kepada sekretaris daerah (sekda) Provinsi Aceh, Taqwallah, untuk menyampaikan kepada Gubernur Aceh agar dapat memberi kabar lebih awal.

 

"Jadi mohon dengan segala hormat Pak Sekda (Taqwallah), tolong sampaikan kepada Bapak Gubernur, pertama saya menekankan kalau tidak hadir sampaikan kepada kami dari jauh-jauh hari," katanya. 

 

Politisi partai Golkar ini juga berharap di lain kesempatan bisa bersama-sama dengan Gubernur Aceh untuk rapat soal dana Otsus Aceh. 

 

"Masukan untuk ke depan kami tunggu nanti kesediaan waktu Bapak Gubernur sebagai pembina sekaligus penanggung jawab Forkopimda provinsi Aceh. Mudah-mudahan di waktu-waktu ke depan beliau tidak sibuk dan bisa memilih skala prioritas," tegas Azis.

 

289