Palembang, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), hingga kini masih melakukan distribusi logistik ke daerah penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Bumi Sriwijaya.

Ketua KPU Provinsi Sumsel, Kelly Mariana mengatakan untuk proses distribusi logistik ke tujuh kabupaten di Sumsel yang menyelenggarakan Pilkada Serentak tahun ini sudah mencapai 90 persen.

“Proses (distribusi logistik) masih proses. Awal Desember 2020, kemungkinan sudah didistribusikan semua,” ujar Kelly di Palembang, Selasa (24/11).

Menurutnya, beberapa Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPUD yang gudangnya penuh, saat ini sudah mulai mendistribusikan logistik ke kecamatan.

“Mulai dari ember untuk mencuci tangan, APD (Alat Pelindung Diri), dan masih banyak lainnya. Kalau untuk surat suara itu sudah ada jadwalnya tersendiri,” katanya.

Kelly membeberakan untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada Serentak kali ini mencapai 5.447 TPS dengan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sekitar 1,8 juta orang.

“Setiap TPS itu hanya akan melayani sekitar 500 pemilih saat Pilkada Serentak nanti (9 Desember 2020),” ungkapnya.

Untuk menghindari kerumunan saat Pilkada Serentak nanti, KPU provinsi setempat pun telah melakukan simulasi pemilihan.

“Kami mendapatkan beberapa kendala usai dilakukannya simulasi itu. Salah satunya ialah waktu pencoblosan menjadi lebih lama. Sebab, ada beberapa rangkaian protokol kesehatan yang harus diikuti,” ujarnya.

Untuk diketahui, Pilkada Serentak 2020 di wilayah Sumatera Selatan diikuti tujuh kabupaten di provinsi itu. Pesta demokrasi tersebut akan berlangsung pada 9 Desember mendatang.

Ketujuh kabupaten itu adalah Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Ogan Ilir (OI), Musi Rawas Utara (Muratara), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Musi Rawas (Mura), OKU Selatan, dan OKU.