Home Politik Mulyadi dan Genius 'Perang' Konsep Daerah Berbasis IT

Mulyadi dan Genius 'Perang' Konsep Daerah Berbasis IT

Padang, Gatra.com- Debat pasangan calon gubernur Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (23/11) malam berlangsung hangat. Terutama calon gubernur nomor urut 1, Mulyadi dengan calon wakil gubernur nomor 3, Genius Umar yang saling sindir.

Salah satunya, terkait konsep membangun Sumbar berbasis IT dipaparkan yang diusung Paslon Fakhrizal-Genius Umar. Menurutnya terlalu tinggi dan tidak cocok dengan Sumbar yang masih banyak titik blank spot. Terbukti banyak siswa terkendala belajar secara daring masa pandemi Covid-19.

"Konsep yang bapak bacakan tentang IT terlalu tinggi. Tidak cocok dengan Sumbar. Cocoknya di Jakarta, di daerah yang maju," sanggah Mulyadi yang juga anggota DPR RI.

Menurut politisi Partai Demokrat itu, semestinya Paslon Fakhrizal-Genius Umar fokus mengatasi atau memperbaiki titik-titik blank spot yang ada di Sumbar. Sebab, sebelum bereaksi, langkah awal membangun suatu daerah dengan konsep IT yakni ketersediaan sinyal internet yang memadai.

Semuan ini berawal, ketika moderator mengajukan pertanyaan terkait kiat memajukan Sumbar berbasis IT kepada paslon nomor 3, Fakhrizal-Genius Umar. Ketika menjawab, paslon Fage ini menjabarkan konsep pembangunan Pendidikan berbasis IT, industry kreatif berbasis digital, serta permodalan usaha Start Up.

Menurut Genius, tidak ada yang mustahil jika ingin membangun dengan semangat tinggi. Salah satunya dengan menarik pulang anak muda Sumbar yang sukses di Pulau Jawa untuk membangun kampung halaman. Pasalnya selama ini banyak generasi muda Sumbar yang sukses di Pulau Jawa.

"Banyak anak muda Sumbar yang cerdas dan pintar membangun Pulau Jawa. Kenapa tidak kita suruh pulang membangun Sumbar. Dengan step by step, apa yang kita pikirkan bisa terwujud," tegas Genius.

107