Home Ekonomi Dapat Suntikan Dana Hingga US$100 Juta, Ini Target Kredivo

Dapat Suntikan Dana Hingga US$100 Juta, Ini Target Kredivo

Jakarta, Gatra.com- Platform kredit digital Kredivo mendapatkan pendanaan lini kredit hingga US$100 juta dari Victory Park Capital Advisors, LLC (VPC). "Kami di Kredivo sangat antusias atas kerjasama yang terjalin dengan VPC, sebuah perusahaan investasi dengan reputasi yang tidak diragukan lagi di skala global,” ungkap Co-Founder Kredivo, Umang Rustagi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/11).

Umang menyebut, pendanaan lini kredit besar yang tersedia melalui fasilitas ini akan mengakselerasi skalabilitas bisnis dan merealisasikan target Kredivo untuk melayani hingga 10 juta pengguna baru dalam beberapa tahun kedepan.

"Besarnya jumlah lini kredit yang diperoleh Kredivo, apalagi di tengah kondisi pandemi saat ini, merupakan sebuah terobosan penting bagi industri dan ekosistem fintech di Indonesia," ungkapnya lagi.

Pendanaan lini kredit ini merupakan yang terbesar dalam sejarah perusahaan sekaligus terbesar di industri fintech se-Asia Tenggara. Sementara bagi VPC, pendanaan ini menandai investasi pertama mereka di pasar Asia Tenggara. 

Dirampungkan pada kuartal III tahun 2020 ini, kerjasama strategis tersebut akan semakin mendorong momentum besar pertumbuhan bisnis Kredivo yang telah berlangsung hingga saat ini. Serta memperkuat matriks risiko Kredivo, meskipun di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

Partner di VPC, Gordon Watson, mengatakan, Kredivo mampu memperlihatkan kombinasi yang unik antara pertumbuhan, jangkauan pasar, serta manajemen risiko dan inklusi keuangan di Indonesia yang merupakan salah satu pasar paling berkembang di dunia.

"Kerjasama ini merupakan investasi pertama VPC di kawasan Asia Tenggara, tentunya menjadi hal yang sangat menggembirakan untuk dapat memulai babak penting ini dengan partner sekaliber Kredivo, dengan semangatnya yang luar biasa dalam memperluas akses kredit yang terjangkau bagi masyarakat luas,” pungkasnya.

Tidak hanya bagi Kredivo, transaksi ini juga menjadi momentum penting bagi ekosistem kredit digital di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Mengingat penetrasi kartu kredit yang masih berada pada angka 3%

Juga keterbatasan lembaga keuangan konvensional dalam menyalurkan kredit tanpa jaminan, kehadiran kredit digital seperti Kredivo dipercaya mampu menjembatani gap kredit di Indonesia.

211