2_thumb.png "Istri Lettu Agam Disebut Sejak Awal Umbar Masalah Keluarga ke Media Sosial")
1_thumb.png "TNI AU Terjunkan Paket Bantuan BAZNAS untuk Palestina dari Udara")
_thumb.jpg "Ini Cerita Sekjen PDIP, Beberkan Curhatan Mensos Risma soal Bantuan Beras")
_thumb.jpg "Sirekap Diklaim Sudah Diaudit BRIN-BSSN, Roy Suryo: Bohong!")
Medan, Gatra.com - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) menyambut baik Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Disiplin Covid 19 di Sumut. Namun partai berlambang moncong putih tersebut berharap ada sanksi agar Perda tersebut efektif.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Ustad Syahrul Effendi Siregar dalam pembacaan pemandangan umum fraksi-fraksi tentang Ranperda Penegakan Disiplin Pencegahan Penularan Covid-19 pada Sidang Paripurna DPRD Sumut pada Selasa (24/11).
Fraksi PDI Perjuangan melihat lonjakan penularan Covid-19 di Sumut sudah sangat memprihatinkan karena tingkat kedisiplinan masyarakat yang sangat rendah dalam menjalankan protokol kesehatan.
Karena itu diperlukan sebuah Perda tentang penegakan disiplin terhadap pencegahan penularan Covid-19. "Perda itu akan menjadi payung hukum bagi pemerintah untuk memberikan sanksi kepada siapa saja yang melanggar protokol kesehatan, karena itu Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut menyambut baik Ranperda Penegakan Disiplin Covid-19," ujar Ustad Syahrul
Anggota DPRD Sumut asal Dapil Setabagsel ini menjelaskan bahwa sebelum ranperda itu disetujui dan diberlakukan sebaiknya pemerintah juga memperhatikan temuan dan rekomendasi dari Pansus Covid-19.
Terutama dalam hal mempersiapakan berbagai kebutuhan kesehatan dan benar-benar mempertimbagkan secara matang tentang pemberlakuan New Normal "Persiapkan dulu fasilitas kesehatan yang maksimal sehingga siap menerima berbagai kemungkinan yang akan terjadi, Pansus Covid sudah banyak memberikan rekomendasi dari hasil temua-temuan dan kami mengapresiasinya" tambahnya.
"New Normal di tengah kedisiplinan masyatakat terhadap protokol kesehatan yang rendah harus menjadi pertimbangan yang matang dan Perda penegakkan Disiplin Covid harus memberikan sanksi yang tegas dan jelas agar Perda menjadi sangat efektif dalam menghentikan penyebaran Covid-19," jelasnya.
