Home Politik Indef Apresiasi Program Stimulus Ekonomi APPI-Rahman

Indef Apresiasi Program Stimulus Ekonomi APPI-Rahman

Jakarta, Gatra.com -  Ekonom senior Indef, Didik Didik J. Rachbini,menilai program stimulus ekonomi yang digagas calon wali kota dan wakil wali kota Makassar Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman) terkait relaksasi pajak dan retribusi sangat diperlukan usaha kecil dan menengah. 

"Kebijakan relaksasi di masa krisis adalah kebijakan yang seharusnya, wajar dan diperlukan oleh usaha kecil dan menengah. Jangan sebaliknya memberlakukan pajak pungutan sebagaimana masa normal. Tidak hanya itu usaha kecil juga perlu diberi subsidi," kata Didik dalam keterangannya, Rabu, (25/11). 

Didik menjelaskan, dunia usaha khususnya UMKM sangat memerlukan relaksasi pajak lantaran kondisi perekonomian semua saat ini tengah menurun. 

"Itu dilakukan oleh pemerintah dengan meningkatkan pengeluaran pemerintah untuk sementara waktu dengan utang. Kalau relaksasi tidak dilakukan dengan mempertahankan level pajak normal apalagi menaikkan maka kebijakan ini sama dengan mencekik usaha kecil," tegas Didik. 

Didik menyebut, kebijakan pajak normal dapat kembali diterapkan, ketika memang situasi krisis ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi corona sudah selesai. 

"Setelah ekonomi normal maka pajak juga berjalan normal," tandas Didik.

Sebelumnya, terjadi adu argumen terjadi antara Calon Wali Kota nomor ururt 2 Munafri Arifuddin dan Calon Wali Kota nomor ururt 1 Danny Pomanto, pada segemn keempat Debat Publik 2 Pilwali Makassar 2020, disiarkan langsung MNC Tower, Selasa malam (24/11). 

Danny membuka adu argumen dengan mengkritisi program menggratiskan sejumlah pajak dan retribusi yang dicanangkan calon Appi-Rahman.  

Dalam konteks pemikiran Danny, dengan memberi banyak insentif pajak dan keringanan lainnya, pemerintah sulit membangkitkan ekonomi. 

Pasangan Appi - Rahman Bando ini merespon tentang kondisi ekonomi kekinian Kota Makassar yang sedang terpuruk drastis akibat pandemi. 

"Saat ini yang paling penting kita harus mengerti bahwa kita dalam masa pandemi, dimana seluruh sektor ekonomi mengalami penurunan. Bagaimana kita memaksimalkan peran pemerintah. Meringankan beban-beban dunia usaha," kata Appi. 

Salah satu cara meringankan beban warga, juga dunia usaha, lanjut Appi, adalah dengan memberi stimulus antara lain berupa relaksasi atau pengurangan pajak untuk pihak-pihak tertentu. 

Bahkan menghapuskannya untuk warga yang benar-benar tidak mampu atau bagi warga yang bekerja di sektor pelayanan sosial. 

"Bagaimana pemerintah harus hadir meringankan beban-beban mereka. Memberikan stimulus, relaksasi pajak. Tujuannya menjaga masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokoknya. Pemenuhan kebutuhan pokok harus dipastikan," katanya. 

Appi menegaskan pentingnya melibatkan pihak swasta dan BUMN dengan memberikan kemudahan-kemudahan berinvestasi. 

Dengan insentif yang diberikan, dunia usaha menggerakkan usahanya, membuka lapangan kerja kembali, masyarakat punya penghasilan dan daya beli meningkat kembali. 

Adapun pengelolaan keuangan daerah, Appi akan melakukan efisiensi anggaran yang selama ini banyak pemborosan.

"Pembinaan UMKM hingga tuntas. Kita beri pelatihan, kemudian kita bantu. Misalnya kita buat pelatihan menjahit, selesai pelatihan bukan hanya kita modali sertifikat. Tapi langsung kita modali mesin jahit. Supaya mereka bisa langsung produktif," katanya.

89

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR