Home Ekonomi Kuartal III 2020 SMF Kucurkan Kredit Rp68 Triliun

Kuartal III 2020 SMF Kucurkan Kredit Rp68 Triliun

Jakarta, Gatra.com- PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF telah mengalirkan dana ke Penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sampai dengan 31 September 2020 secara kumulatif mencapai Rp68,09 triliun. Pencapaian ini bertumbuh dari tahun sebelumnya year on year 62,044 triliun.

"Tahun 2020 ini, SMF fokus dalam mendukung pemerintah pada Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam sektor perumahan," ungkap Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo dalam Konferensi Pers Pencapaian Kinerja SMF Triwulan III Tahun 2020, yang dilakukan secara virtual pada Kamis (26/11).

Adapun realisasi tahun ini terdiri dari sekuritisasi sebesar Rp12,15 triliun, penyaluran pinjaman sebesar Rp55,83 triliun dan pembelian KPR sebesar Rp106 miliar.

Terkait sekuritisasi, Sejak tahun 2009, sampai dengan September 2020 SMF telah menginisiasi 13 kali penerbitan transaksi sekuritisasi baik dengan skema KIK EBA maupun EBA-SP. Dimana 12 transaksi dilakukan bekerja sama dengan BTN dan 1 transaksi dengan Bank Mandiri.

Adapun untuk kerjasama pembiayaan, SMF telah menjalin kerjasama dengan Perusahaan Pembiayaan, Bank Umum, Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan Bank Syariah. 

Terkait pembiayaan syariah, akumulasi penyaluran pembiayaan syariah sejak tahun 2009 sampai dengan 31 September 2020, SMF telah menyalurkan pembiayaan syariah sebesar Rp 11,5 Triliun.

"Syariah tahun ini naik dari Rp2,9 triliun ke Rp3,9 triliun. Mudah-mudahan syariah menggeliat dan optimis ke depan konsisten," ungkap Ananta.

Selain itu SMF telah aktif menerbitkan surat utang sejak tahun 2009. Hingga 30 September 2020, SMF sudah menerbitkan 44 kali surat utang termasuk Surat Berharga Komersial dengan total nilai penerbitan Rp41,21 triliun.

Dimana Surat Berharga Komersial ini terdiri dari 32 kali penerbitan obligasi dan sukuk dengan nilai Rp37,23 triliun, 11 penerbitan Medium Term Note (MTN) dengan nilai Rp3,85 triliun dan 1 kali penerbitan Surat Berharga Komersial sebesar Rp120 miliar.

56